Kecewa Kongres PSSI Batal di Makassar, Agum Minta Maaf ke Masyarakat Sulsel

MAKASSAR - Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Agum Gumelar meminta maaf kepada masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) menyusul pembatalan kongres PSSI 2016 yang semula akan digelar di Makassar pada 17 Oktober.

Batalnya kongres yang mengagendakan pemilihan ketua umum PSSI periode 2016-2020 itu lantaran pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelumnya merekomendasi lokasi kongres di Yogjakarta dengan pertimbangan sejarah lahirnya PSSI.

Namun, PSSI ingin tetap di Makassar karena kota tersebut dipilih karena atas usulan dari anggota (members) dan disepakati dalam pertemuan Komite Eksekutif (Exco) pada Kongres Luar Biasa pada PSSI Agustus lalu. Namun, masalah ini tarik ulur karena sejumlah voter meminta untuk melaksanakan rekomendasi, sementara Exco meminta tetap digelar di Makassar.

Kondisi tersebut, membuat Kemenpora melakukan pertemuan terbatas dan mengambil jalan tengah dilakasanakan di Jakarta. Bahkan, mereka langsung menyurati FIFA untuk lokasi tersebut dan langsung diterima. Hanya saja ditunda pada 10 November mendatang dan digelar di Jakarta. (Baca juga: FIFA Perintahkan PSSI Undur Pelaksanaan Kongres PSSI 2016).

Ketua komite pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Agum Gumelar mengatakan pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Sulsel. "Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah dan masyarakat Sulsel karena kongres batal di gelar di sini (Makassar)," katanya.

Dia mengaku sebenarnya keputusan tersebut juga membuat dirinya kecewa hanya saja, pihaknya harus mematuhi aturan FIFA yang sudah mengetahui pemindahan lokasi kongres tersebut. "Kami harus melaksanakan hal ini, karena sudah menjadi keputusan FIFA," jelasnya.

Agum yang juga ketua dewan pembinda PSSI ini datang langsung ke Makassar bersama beberapa Exco disambut oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, bahkan mereka sempat melakukan pertemuan membahas kondisi terakhir perkembangan kongres PSSI yang bakal digelar bulan depan.

Hal tersebut dilakukan, karena sebelumnya Agum juga datang ke Sulsel bersama plt PSSI Hinca Panjaitan dan jajaran induk organisasi sepak bola nasional ini untuk menyampaikan bahwa kongres akan diadakan di Makassar pada awal bulan September lalu, sehingga dengan pemindahal lokasi kongres mereka juga langsung menyampaikan permohonan maaf.

Agum mengatakan, pihaknya sangat menghargai apresisai masyarakat Sulsel yang datang menyambut kongres tersebut. "Kami memberikan Penghargaan yang tinggi buat pemerintah dan masyarakat yang sudah siap menggelar hajatan ini," jelasnya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan, memang kehadiran Agum Gumelar ke Makassar untuk menyampaikan secara resmi soal pemindahan lokasi kongres tersebut. "Jika memang ini kepentingan negara kita tentu legowo untuk dipindahkan," katanya.

Hanya saja, pihaknya masih mempertanyakan alasan pemindahan lokasi kongres yang sebelumnya di jadwalkan di Makassar berpindah ke Jakarta. "Alasan pemindahan memang harus jelas, karena diharapkan PSSI menemukan perfoma yang lebih baik ke depannya," katanya.

Sementara Calon Ketua PSSI Erwin Aksa yang juga hadir dipertemuan tersebut mengaku, dirinya siap saja bertarung jika memang digelar di Jakarta. "Yang terpenting ketuanya nanti harus memiliki dedikasi untuk sepak bola yang lebih baik," jelasnya.