Jack Miller Harusnya Jadi Pengganti Pedrosa
A
A
A
MELBOURNE - Keputusan Honda menggunakan jasa Nicky Hayden sebagai pengganti Dani Pedrosa untuk tampil di Grand Prix Australia, Minggu (23/10/2016) dianggap kurang tepat. Pembalap tim satelit Honda Cal Curtchlow menegaskan, harusnya Jack Miller yang dipanggil naik ke tim pabrikan karena beberapa alasan
Pedrosa yang mengalami musibah di sesi latihan bebas Grand Prix Jepang pekan lalu, akhirnya kembali absen di Australia. Jika sebelumnya Hiroshi Aoyama yang ditunjuk mendampingi Marquez, kali ini Repsol Honda menunjuk mantan pembalapnya yang juga juara dunia 2006, Nicky Hayden, untuk tampil di Sirkuit Phillip Island.
Hayden sejatinya sedang berjibaku di Kejuaraan Dunia Superbike. Namun demi panggilan Honda, ia melewatkan seri tersebut dan memilih kembali bertarung dengan Valentino Rossi dkk di lintasan MotoGP.
Penunjukkan Hayden rupanya mendapat perhatian dari Crutchlow. Pembalap Inggris menilai masih ada pembalap lain yang dianggap lebih pantas menggantikan Pedrosa, salah satunya Jack Miller.
Pembalap berusia 21 tahun itu seharusnya mendapat kesempatan jadi pembalap pabrikan lantaran bakal berlaga di kandangnya. Selain itu, Miller juga sukses persembahkan satu kemenangan saat tampil di Grand Prix Belanda, Juli lalu.
Ada pun Crutchlow mengaku tidak tertarik naik kelas. Selain sudah betah jadi joki tim LCR Honda, ia terbentur kontrak sponsor sehingga tidak mungkin menggantikan Pedrosa dan berduet dengan Marquez.
"Saya sudah mengendari LCR. Sesederhana itu," ucapnya seperti dikutip dari Autosport, Kamis (20/10/2016).
"Selain karena sudah sering membantu tim pabrikan bertahun-tahun dan melakukan pengujian untuk mereka, saya juga pembalap yang disponsori Monster. Mereka (Repsol Honda) punya sponsor minuman energi yang lain,"
"Saya kira panggilan alamiah, kalau boleh jujur, harusnya memanggil Jack, untuk balapan di kandangnya dengan motor Repsol. Tapi itu bukan keputusan saya, itu cuma opini,"
"Melihat Nicky kembali juga bagus. Ini akan jadi pekan yang menghibur. Kami lihat ada beberapa pembalap Honda yang bisa bersaing di depan, dan akan sangat bagus jika dia bisa gabung,"
Ada pun Miller saat ini tertahan di posisi 18 klasemen pembalap hasil sekali menang, sekali absen, tujuh kali gagal menyelesaikan race, dan sisanya gagal naik podium. Terakhir, pembalap kelahiran Queensland itu terjatuh di Sirkuit Motegi.
"Saya merasa ketika terjatuh, seperti jam tangan tua yang pecah. Saya memulai musim dengan patah kaki, kemudian di Austria di mana pagi hari tampak baik-baik saja, lalu saya mengalami cedera punggung dan tangan,"
"Ini mulai membaik sekitar 95n persen setelah beberapa pekan absen. Saya merasa kurang lebih sudah baik. Di Motegi, mungkin tempat terbaik untuk mengetes kekuatan tangan sebab banyak titik pengereman, dan itu pasti membutuhkannya (kekuatan tangan)," tutupnya.
Pedrosa yang mengalami musibah di sesi latihan bebas Grand Prix Jepang pekan lalu, akhirnya kembali absen di Australia. Jika sebelumnya Hiroshi Aoyama yang ditunjuk mendampingi Marquez, kali ini Repsol Honda menunjuk mantan pembalapnya yang juga juara dunia 2006, Nicky Hayden, untuk tampil di Sirkuit Phillip Island.
Hayden sejatinya sedang berjibaku di Kejuaraan Dunia Superbike. Namun demi panggilan Honda, ia melewatkan seri tersebut dan memilih kembali bertarung dengan Valentino Rossi dkk di lintasan MotoGP.
Penunjukkan Hayden rupanya mendapat perhatian dari Crutchlow. Pembalap Inggris menilai masih ada pembalap lain yang dianggap lebih pantas menggantikan Pedrosa, salah satunya Jack Miller.
Pembalap berusia 21 tahun itu seharusnya mendapat kesempatan jadi pembalap pabrikan lantaran bakal berlaga di kandangnya. Selain itu, Miller juga sukses persembahkan satu kemenangan saat tampil di Grand Prix Belanda, Juli lalu.
Ada pun Crutchlow mengaku tidak tertarik naik kelas. Selain sudah betah jadi joki tim LCR Honda, ia terbentur kontrak sponsor sehingga tidak mungkin menggantikan Pedrosa dan berduet dengan Marquez.
"Saya sudah mengendari LCR. Sesederhana itu," ucapnya seperti dikutip dari Autosport, Kamis (20/10/2016).
"Selain karena sudah sering membantu tim pabrikan bertahun-tahun dan melakukan pengujian untuk mereka, saya juga pembalap yang disponsori Monster. Mereka (Repsol Honda) punya sponsor minuman energi yang lain,"
"Saya kira panggilan alamiah, kalau boleh jujur, harusnya memanggil Jack, untuk balapan di kandangnya dengan motor Repsol. Tapi itu bukan keputusan saya, itu cuma opini,"
"Melihat Nicky kembali juga bagus. Ini akan jadi pekan yang menghibur. Kami lihat ada beberapa pembalap Honda yang bisa bersaing di depan, dan akan sangat bagus jika dia bisa gabung,"
Ada pun Miller saat ini tertahan di posisi 18 klasemen pembalap hasil sekali menang, sekali absen, tujuh kali gagal menyelesaikan race, dan sisanya gagal naik podium. Terakhir, pembalap kelahiran Queensland itu terjatuh di Sirkuit Motegi.
"Saya merasa ketika terjatuh, seperti jam tangan tua yang pecah. Saya memulai musim dengan patah kaki, kemudian di Austria di mana pagi hari tampak baik-baik saja, lalu saya mengalami cedera punggung dan tangan,"
"Ini mulai membaik sekitar 95n persen setelah beberapa pekan absen. Saya merasa kurang lebih sudah baik. Di Motegi, mungkin tempat terbaik untuk mengetes kekuatan tangan sebab banyak titik pengereman, dan itu pasti membutuhkannya (kekuatan tangan)," tutupnya.
(bep)