Melempem di Trek Basah, Lorenzo: Besok Saya Coba Lagi
Melempem di Trek Basah, Lorenzo: Besok Saya Coba Lagi
A
A
A
MELBOURNE - Sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Australia tak hanya menyoroti pelanggaran penggunaan ban Valentino Rossi. Catatan waktu Jorge Lorenzo yang cukup buruk jadi bahasan yang menarik di Sirkuit Phillip Island, Jumat (21/10/2016).
Dua rider Movistar Yamaha meraih hasil berbeda di pengujian pertama Grand Prix Australia pagi tadi. Jika Rossi bisa meraih hasil yang baik di mana merebut posisi dua di bawah pembalap LCR Honda Cal Crutchlow, lain halnya dengan Lorenzo.
Pembalap Spanyol terbenam di peringkat 19 dengan torehan waktu 1m 45.651s atau terpaut 4,6 detik dari Crutchlow. Catatan tersebut seolah mengingatkan kembali jika Lorenzo masih bermasalah dengan trek basah.
Seperti diketahui, musim ini Lorenzo mendapat hasil buruk kala harus berpacu di trek basah. Seperti di Belanda, Jerman, dan Rep. Ceko, juara dunia tahun lalu mesti terlempar ke posisi 10, 15, dan 17 dalam perlombaan.
Kombinasi penggunaan ban Michelin dengan trek basah nyatanya selalu membuat Lorenzo kesulitan. Tak ayal, hasil sesi latihan pertama di Sirkuit Phillip Island seolah menegaskan sang joki belum mampu menyelesaikan masalahnya.
Ada pun di latihan pertama, Lorenzo cuma mampu melahap lima lap. Sempat berhenti dan menukar motornya, Lorenzo langsung diganggu hujan deras yang mengguyur lintasan.
Hal itu yang jadi alasan Lorenzo mengapa gagal mencatat waktu yang bagus. Ia pun berjanji akan berusaha mencatat waktu yang lebih baik di kondisi basah dalam sesi kedua.
"Saya adalah salah satu pembalap terakhir untuk masuk ke trek dan saya hanya membuat lima lap yang baik dengan motor pertama. Kemudian kami berhenti dan saya memutuskan mencoba motor kedua dengan pengaturan yang berbeda, tapi kemudian hujan turun lagi," ucapnya seperti dikutip Crash.
"Jadi tidak punya banyak kesimpulan, tidak begitu banyak usaha dan tidak begitu banyak risiko yang kami ambil. Besok, kami akan lihat kemampuan kami dalam kondisi hujan," tegasnya.
Saat disinggung hasil di FP1 yang menempatkannya di posisi bawah akan membuatnya kerja keras di FP2, Lorenzo mengaku siap tampil habis-habisan. Ia bersama Rossi, yang dihukum turun ke posisi 20, mesti masuk sepuluh besar agar bisa dapat akses ke Q2.
"Tentu saja besok akan sangat penting bisa masuk ke Q2 dengan masuk 10 besar (di FP2). Kami akan coba secepat mungkin dalam kondisi yang ada," tutupnya.
Start dari baris terdepan memang sangat penting untuk Lorenzo. Pasalnya, ia sedang bersaing berebut posisi runner up kejuaraan dengan Rossi, di mana ia masih tertinggal 14 angka dari rekan setimnya.
Dua rider Movistar Yamaha meraih hasil berbeda di pengujian pertama Grand Prix Australia pagi tadi. Jika Rossi bisa meraih hasil yang baik di mana merebut posisi dua di bawah pembalap LCR Honda Cal Crutchlow, lain halnya dengan Lorenzo.
Pembalap Spanyol terbenam di peringkat 19 dengan torehan waktu 1m 45.651s atau terpaut 4,6 detik dari Crutchlow. Catatan tersebut seolah mengingatkan kembali jika Lorenzo masih bermasalah dengan trek basah.
Seperti diketahui, musim ini Lorenzo mendapat hasil buruk kala harus berpacu di trek basah. Seperti di Belanda, Jerman, dan Rep. Ceko, juara dunia tahun lalu mesti terlempar ke posisi 10, 15, dan 17 dalam perlombaan.
Kombinasi penggunaan ban Michelin dengan trek basah nyatanya selalu membuat Lorenzo kesulitan. Tak ayal, hasil sesi latihan pertama di Sirkuit Phillip Island seolah menegaskan sang joki belum mampu menyelesaikan masalahnya.
Ada pun di latihan pertama, Lorenzo cuma mampu melahap lima lap. Sempat berhenti dan menukar motornya, Lorenzo langsung diganggu hujan deras yang mengguyur lintasan.
Hal itu yang jadi alasan Lorenzo mengapa gagal mencatat waktu yang bagus. Ia pun berjanji akan berusaha mencatat waktu yang lebih baik di kondisi basah dalam sesi kedua.
"Saya adalah salah satu pembalap terakhir untuk masuk ke trek dan saya hanya membuat lima lap yang baik dengan motor pertama. Kemudian kami berhenti dan saya memutuskan mencoba motor kedua dengan pengaturan yang berbeda, tapi kemudian hujan turun lagi," ucapnya seperti dikutip Crash.
"Jadi tidak punya banyak kesimpulan, tidak begitu banyak usaha dan tidak begitu banyak risiko yang kami ambil. Besok, kami akan lihat kemampuan kami dalam kondisi hujan," tegasnya.
Saat disinggung hasil di FP1 yang menempatkannya di posisi bawah akan membuatnya kerja keras di FP2, Lorenzo mengaku siap tampil habis-habisan. Ia bersama Rossi, yang dihukum turun ke posisi 20, mesti masuk sepuluh besar agar bisa dapat akses ke Q2.
"Tentu saja besok akan sangat penting bisa masuk ke Q2 dengan masuk 10 besar (di FP2). Kami akan coba secepat mungkin dalam kondisi yang ada," tutupnya.
Start dari baris terdepan memang sangat penting untuk Lorenzo. Pasalnya, ia sedang bersaing berebut posisi runner up kejuaraan dengan Rossi, di mana ia masih tertinggal 14 angka dari rekan setimnya.
(bep)
Explore More