Roach: Manny Pacquiao Akan Jadi Pembunuh
A
A
A
LOS ANGELES - Manny Pacquiao telah tiba di Los Angeles. Ia akan segera melakukan persiapan guna menghadapi Jesie Vargas pada 5 November mendatang dan pelatih Freddie Roach pun berharap Pacquiao bisa jadi 'pembunuh' dalam duel nanti.
Buat Pacquiao, ini adalah penampilan perdananya usai memutuskan pensiun. Ia sendiri ingin mendedikasikan pertarungan di Thomas & Mack Arena in Las Vegas, Nevada, nanti sebagai kecintaan pada dunia yang telah memberikan nama besar. (Baca juga : Demi Sabuk WBO, Pacquiao Tiba di LA)
Roach memiliki keyakinan besar jika ikon Filipina itu tak akan mengalami kesulitan Vargas yang saat ini tercatat sebagai pemegang sabuk dunia kelas welter WBO. Vargas sendiri meraih gelar tersebut usai menganvaskan Sadam Ali pada pertarungan yang digelar 5 Maret lalu.
Tapi kemenangan itu menurut Roach tak merisaukan. Menurutnya, Vargas tak memiliki pukulan yang keras. "Vargas adalah petarung tangguh, dua kali juara dunia dan bisa bertahan. Tapi, masalah terbesarnya dia tak punya pukulan keras," terang Roach dilansir The Manila Times, Senin (24/10/2016).
Hal ini jelas berbeda dengan Pacquiao. Menurut Roach, sekarang ini petinjunya mempunyai daya ledak melebihi sebelumnya. Ia bisa menyakiti lawan. Itu sudah ditunjukkan saat Pacquiao sukses mengalahkan Timothy Bradley, April lalu.
Roach meramalkan kalau Pacquiao akan menang KO di awal ronde. "Dia sekarang melakukannya jauh lebih baik dan eksplosif. Kami melihatnya sekarang berbeda dibandingkan November lalu. Saya sendiri merasakan bagaimana sakitnya pukulan dia dan hambir merobek pelindung tubuh saya. Pukulannya benar-benar menyuliltkan."
Buat Pacquiao, ini adalah penampilan perdananya usai memutuskan pensiun. Ia sendiri ingin mendedikasikan pertarungan di Thomas & Mack Arena in Las Vegas, Nevada, nanti sebagai kecintaan pada dunia yang telah memberikan nama besar. (Baca juga : Demi Sabuk WBO, Pacquiao Tiba di LA)
Roach memiliki keyakinan besar jika ikon Filipina itu tak akan mengalami kesulitan Vargas yang saat ini tercatat sebagai pemegang sabuk dunia kelas welter WBO. Vargas sendiri meraih gelar tersebut usai menganvaskan Sadam Ali pada pertarungan yang digelar 5 Maret lalu.
Tapi kemenangan itu menurut Roach tak merisaukan. Menurutnya, Vargas tak memiliki pukulan yang keras. "Vargas adalah petarung tangguh, dua kali juara dunia dan bisa bertahan. Tapi, masalah terbesarnya dia tak punya pukulan keras," terang Roach dilansir The Manila Times, Senin (24/10/2016).
Hal ini jelas berbeda dengan Pacquiao. Menurut Roach, sekarang ini petinjunya mempunyai daya ledak melebihi sebelumnya. Ia bisa menyakiti lawan. Itu sudah ditunjukkan saat Pacquiao sukses mengalahkan Timothy Bradley, April lalu.
Roach meramalkan kalau Pacquiao akan menang KO di awal ronde. "Dia sekarang melakukannya jauh lebih baik dan eksplosif. Kami melihatnya sekarang berbeda dibandingkan November lalu. Saya sendiri merasakan bagaimana sakitnya pukulan dia dan hambir merobek pelindung tubuh saya. Pukulannya benar-benar menyuliltkan."
(bbk)