Praveen/Debby Patok Target Khusus di Prancis Terbuka
A
A
A
PARIS - Praveen Jordan/Debby Susanto punya target khusus di Prancis Terbuka 2016. Tahun lalu, Praveen/Debby finis sebagai runner up usai kalah dari Ko Sung Hyun/Kim Ha Na, Korea.
"Kami berusaha tampil maksimal dan berharap bisa dapat hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Dari Denmark kemarin, ada banyak hal yang mesti kami perbaiki, seperti ketenangan, fokus di lapangan dan lain sebagainya. Semoga saya dan Jordan bisa tampil lebih baik," kata Debby.
Jordan/Debby baru saja menyelesaikan rangkaian pertandingannya di Odense, Denmark, pekan lalu. Di Denmark Terbuka 2016 itu, keduanya harus terhenti di perempat final. Mereka kalah dari pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15 dan 14-21.
"Kemarin kami kalah karena kurang bisa fokus pada permainan kami. Karena nggak fokus jadinya banyak mati-mati sendiri. Bola-bola gampang pun jadinya nggak bisa kami kembalikan dengan baik," ungkap Debby.
"Apalagi kalau lawan pemain muda. Kebanyakan dari mereka mainnya nothing to lose, jadi bisa lebih lepas. Tapi selain itu kami juga memang harus lebih waspada. Sekarang ini semua lawan hampir sama tingkat kesulitannya. Di babak-babak awal saja, lawan bisa dibilang nggak gampang. Kami harus fokus dari awal pertandingan," jelas Debby kepada badmintonindonesia.org.
Selain Jordan/Debby, tiga pasangan ganda campuran yang akan turun ialah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. (Baca juga: Indonesia Kirim 16 Wakil ke Prancis Terbuka 2016)
"Kami berusaha tampil maksimal dan berharap bisa dapat hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Dari Denmark kemarin, ada banyak hal yang mesti kami perbaiki, seperti ketenangan, fokus di lapangan dan lain sebagainya. Semoga saya dan Jordan bisa tampil lebih baik," kata Debby.
Jordan/Debby baru saja menyelesaikan rangkaian pertandingannya di Odense, Denmark, pekan lalu. Di Denmark Terbuka 2016 itu, keduanya harus terhenti di perempat final. Mereka kalah dari pasangan Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 19-21, 21-15 dan 14-21.
"Kemarin kami kalah karena kurang bisa fokus pada permainan kami. Karena nggak fokus jadinya banyak mati-mati sendiri. Bola-bola gampang pun jadinya nggak bisa kami kembalikan dengan baik," ungkap Debby.
"Apalagi kalau lawan pemain muda. Kebanyakan dari mereka mainnya nothing to lose, jadi bisa lebih lepas. Tapi selain itu kami juga memang harus lebih waspada. Sekarang ini semua lawan hampir sama tingkat kesulitannya. Di babak-babak awal saja, lawan bisa dibilang nggak gampang. Kami harus fokus dari awal pertandingan," jelas Debby kepada badmintonindonesia.org.
Selain Jordan/Debby, tiga pasangan ganda campuran yang akan turun ialah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika. (Baca juga: Indonesia Kirim 16 Wakil ke Prancis Terbuka 2016)
(sbn)