Diego Simeone Percayakan Atletico Madrid pada El Nino
A
A
A
MADRID - Fernando Torres mendapat tugas berat dari pelatih Diego Simeone saat Atletico Madrid menjamu Rostov. El Nino diwajibkan membantu Los Rojiblancos menembus babak gugur Liga Champions.
Torres hampir tidak pernah tampil penuh pada musim ini. Bomber berusia 32 tahun itu baru sekali masuk tim inti dari delapan laga La Liga. Selebihnya cuma jadi cadangan. Selama dua bulan terakhir, dia bermain kurang dari 30 menit tiap kali merumput.
Produktivitas mantan pemain Liverpool itu juga sangat rendah. Dia baru menghasilkan dua gol dan dua assist. Dua gol itu terjadi saat mengalahkan Sporting Gijon 5-0 di La Liga, 17 September 2016. Setelah itu dia tidak pernah lagi mengoyak gawang lawan.
Meski demikian, Simeone belum sepenuhnya melupakan Torres. Terbukti Simeone akan memasukan Torres dalam starting line-up saat Rostov bertandang ke Vicente Calderon, Rabu (2/11/2016).
Simeone berharap Torres bisa memanfaatkan pengalaman agar rekan-rekannya bisa melewati penyisihan Grup D. Ya, Atletico dipastikan lolos ke fase selanjutnya jika bisa mengalahkan wakil Rusia tersebut.
Koke dkk saat ini menempati posisi pertama dengan sembilan angka setelah menyapu bersih tiga laga sebelumnya. Mereka unggul tiga angka dari Bayern Muenchen dan terpaut delapan angka dengan PSV Eindhoven dan Rostov.
“Kami tidak dalam situasi dimana pemain tertentu akan bermain disatu kompetisi, dan yang lainnya tampil di turnamen berbeda. Kami bermain sebagai satu tim. Fernando Torres tahu soal Liga Champions dan punya kemampuan menolong tim,” ucap Simeone pada skysport.
Simeone yakin Torres dapat membantu Atletico menjaga rekor sempurna selama penyisihan Grup D. Itu sangat penting demi membuka kesempatan meraih gelar. Soalnya, pada musim lalu, Atletico jadi juara grup yang memudahkan langkah menuju final.
Penilaian Simeone terhadap Torres cukup beralasan. Diantara pemain Atletico lainnya, Torres yang memiliki gelar lebih banyak di Eropa. Torres pernah menjuarai Liga Champions (2011/2012) dan Liga Europa (2012/2013) bersama Chelsea.
“Torres punya banyak pengalaman di Liga Champions. Kami ingin agar dia bermain bagus seperti saat melawan Rostov. Saat itu dia memberi banyak bantuan pada Atletico. Karena itulah saya akan memasukannya dalam starting line-up,” sambung Simeone.
Torres cukup berjasa saat Atletico menundukan Rostov 1-0 di Olimp-2, Rostov-on-Don. Walau tidak menyumbang gol, Torres yang saat itu masuk tim inti membuat serangan Atletico terus mengalir. Itu berujung gol Yannick Carrasco di menit ke-62.
“Kami ingat Rostov merupakan tim yang kompak. Mereka bisa mengimbangi permainan lawan. Itu jadi kekuatan mereka. Saya yakin mereka pasti sudah punya ide sendiri untuk menghadapi kami,” pungkas Simeone.
Meski demikian, Torres kemungkinan tidak akan jadi penyerang utama. Dia nantinya bertugas membantu Antoine Griezmann dan Carrasco yang sejauh ini merupakan mesin gol Atletico.
Perkiraan Pemain
Atlético: 4-3-3
Oblak; Juanfran, Godín, Savic, Filipe Luís; Ñíguez, Gabi, Koke; Torres Carrasco, Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone
Rostov: 5-4-1
Dzhanaev; Kireev, Navas, Granat, Mevlja, Kudryashov; Erokhin, Noboa, Gatskan, Poloz; Azmoun.
Pelatih: Ivan Daniliants
Torres hampir tidak pernah tampil penuh pada musim ini. Bomber berusia 32 tahun itu baru sekali masuk tim inti dari delapan laga La Liga. Selebihnya cuma jadi cadangan. Selama dua bulan terakhir, dia bermain kurang dari 30 menit tiap kali merumput.
Produktivitas mantan pemain Liverpool itu juga sangat rendah. Dia baru menghasilkan dua gol dan dua assist. Dua gol itu terjadi saat mengalahkan Sporting Gijon 5-0 di La Liga, 17 September 2016. Setelah itu dia tidak pernah lagi mengoyak gawang lawan.
Meski demikian, Simeone belum sepenuhnya melupakan Torres. Terbukti Simeone akan memasukan Torres dalam starting line-up saat Rostov bertandang ke Vicente Calderon, Rabu (2/11/2016).
Simeone berharap Torres bisa memanfaatkan pengalaman agar rekan-rekannya bisa melewati penyisihan Grup D. Ya, Atletico dipastikan lolos ke fase selanjutnya jika bisa mengalahkan wakil Rusia tersebut.
Koke dkk saat ini menempati posisi pertama dengan sembilan angka setelah menyapu bersih tiga laga sebelumnya. Mereka unggul tiga angka dari Bayern Muenchen dan terpaut delapan angka dengan PSV Eindhoven dan Rostov.
“Kami tidak dalam situasi dimana pemain tertentu akan bermain disatu kompetisi, dan yang lainnya tampil di turnamen berbeda. Kami bermain sebagai satu tim. Fernando Torres tahu soal Liga Champions dan punya kemampuan menolong tim,” ucap Simeone pada skysport.
Simeone yakin Torres dapat membantu Atletico menjaga rekor sempurna selama penyisihan Grup D. Itu sangat penting demi membuka kesempatan meraih gelar. Soalnya, pada musim lalu, Atletico jadi juara grup yang memudahkan langkah menuju final.
Penilaian Simeone terhadap Torres cukup beralasan. Diantara pemain Atletico lainnya, Torres yang memiliki gelar lebih banyak di Eropa. Torres pernah menjuarai Liga Champions (2011/2012) dan Liga Europa (2012/2013) bersama Chelsea.
“Torres punya banyak pengalaman di Liga Champions. Kami ingin agar dia bermain bagus seperti saat melawan Rostov. Saat itu dia memberi banyak bantuan pada Atletico. Karena itulah saya akan memasukannya dalam starting line-up,” sambung Simeone.
Torres cukup berjasa saat Atletico menundukan Rostov 1-0 di Olimp-2, Rostov-on-Don. Walau tidak menyumbang gol, Torres yang saat itu masuk tim inti membuat serangan Atletico terus mengalir. Itu berujung gol Yannick Carrasco di menit ke-62.
“Kami ingat Rostov merupakan tim yang kompak. Mereka bisa mengimbangi permainan lawan. Itu jadi kekuatan mereka. Saya yakin mereka pasti sudah punya ide sendiri untuk menghadapi kami,” pungkas Simeone.
Meski demikian, Torres kemungkinan tidak akan jadi penyerang utama. Dia nantinya bertugas membantu Antoine Griezmann dan Carrasco yang sejauh ini merupakan mesin gol Atletico.
Perkiraan Pemain
Atlético: 4-3-3
Oblak; Juanfran, Godín, Savic, Filipe Luís; Ñíguez, Gabi, Koke; Torres Carrasco, Griezmann.
Pelatih: Diego Simeone
Rostov: 5-4-1
Dzhanaev; Kireev, Navas, Granat, Mevlja, Kudryashov; Erokhin, Noboa, Gatskan, Poloz; Azmoun.
Pelatih: Ivan Daniliants
(mir)