Jadi Underdog Bukan Masalah Bagi Persela Lamongan
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan bakal jadi tim underdog saat menyambangi Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Minggu (6/11/2016). Namun, melihat rekor tuan rumah yang pernah terpeleset di depan publik sendiri, peluang mendapat angka masih terbuka.
Walau kans menjegal Arema Cronus terbilang kecil, Persela menyadari berapa angka yang diraih akan sangat bermakna. Apalagi, jika melihat perjalanan Laskar Joko Tingkir yang bakal melewati pekan-pekan berat di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Setelah meladeni Arema di Malang, Persela akan kedatangan tim papan atas lainnya, yakni Sriwijaya FC, 11/11/2016). Selepas laga tersebut, tim asuhan Aji Santoso melawat ke markas Pusamania Borneo FC, (18/11/2016).
Tidak heran jika Aji menantang anak asuhnya agar bisa membawa pulang angka dari Stadion Kanjuruhan. Aji mengakui tim sekaliber Arema sangat sulit dibendung saat menerima dukungan penuh supporter setia.
“Saya percaya bahwa di sepak bola tidak berlaku hitungan matematis. Tim Persela harus percaya bahwa semua bisa terjadi dan tidak hanya terpaku pada hitung-hitungan rekor pertemuan atau posisi di klasemen. Persela bisa mendapat angka,” ucap Aji.
Aji sudah berusaha merancang timnya agar siap menghadapi permainan agresif Singo Edan. Lini pertahanan menjadi fokus utama pelatih asal Malang tersebut, ini juga dengan asumsi armada Milomir Seslija akan menerapkan permainan ofensif dan cepat.
Selain mempersolid pertahanan dan kerjasama pemain, aspek lain yang dijadikan modal tim tamu adalah tanpa beban. Persela selalu mengatakan beban pada laga tandang justru ada di kubu tuan rumah karena ambisi meraih angka penuh.
“Persela akan bermain tanpa beban. Saya rasa tekanan justru akan dirasakan Arema karena mereka berambisi tetap berada di papan atas. Kalau pun ada tekanan dari supporter tuan rumah, itu sudah biasa dalam sepak bola,” tutup Aji.
Walau kans menjegal Arema Cronus terbilang kecil, Persela menyadari berapa angka yang diraih akan sangat bermakna. Apalagi, jika melihat perjalanan Laskar Joko Tingkir yang bakal melewati pekan-pekan berat di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Setelah meladeni Arema di Malang, Persela akan kedatangan tim papan atas lainnya, yakni Sriwijaya FC, 11/11/2016). Selepas laga tersebut, tim asuhan Aji Santoso melawat ke markas Pusamania Borneo FC, (18/11/2016).
Tidak heran jika Aji menantang anak asuhnya agar bisa membawa pulang angka dari Stadion Kanjuruhan. Aji mengakui tim sekaliber Arema sangat sulit dibendung saat menerima dukungan penuh supporter setia.
“Saya percaya bahwa di sepak bola tidak berlaku hitungan matematis. Tim Persela harus percaya bahwa semua bisa terjadi dan tidak hanya terpaku pada hitung-hitungan rekor pertemuan atau posisi di klasemen. Persela bisa mendapat angka,” ucap Aji.
Aji sudah berusaha merancang timnya agar siap menghadapi permainan agresif Singo Edan. Lini pertahanan menjadi fokus utama pelatih asal Malang tersebut, ini juga dengan asumsi armada Milomir Seslija akan menerapkan permainan ofensif dan cepat.
Selain mempersolid pertahanan dan kerjasama pemain, aspek lain yang dijadikan modal tim tamu adalah tanpa beban. Persela selalu mengatakan beban pada laga tandang justru ada di kubu tuan rumah karena ambisi meraih angka penuh.
“Persela akan bermain tanpa beban. Saya rasa tekanan justru akan dirasakan Arema karena mereka berambisi tetap berada di papan atas. Kalau pun ada tekanan dari supporter tuan rumah, itu sudah biasa dalam sepak bola,” tutup Aji.
(mir)