Nolito, Malin Kundang dari Spanyol

Sabtu, 05 November 2016 - 18:25 WIB
Nolito, Malin Kundang dari Spanyol
Nolito, Malin Kundang dari Spanyol
A A A
CADIZ - Dongeng malin kundang tak hanya melegenda di Indonesia saja. Cerita rakyat Sumatera Barat itu ternyata menimpa Rocio Agudo Duran yang diabaikan Manuel Agudo Duran atau lebih dikenal dengan sebutan Nolito.

Rocio Agudo diketahui merupakan ibu kandung dari pesepakbola yang merumput di Manchester City. Dalam sebuah kesempatan wanita berusia 46 tahun tersebut bercerita jika saat ini ia berusaha membangun kehidupan barunya setelah dua dekade kecanduan heroin, prostitusi, dan pernah mendekam di penjara.
Nolito, Malin Kundang dari Spanyol

Ketika Rocio Agudo meminta bantuan Nolito justru menolaknya. Pemain berpaspor Spanyol itu malah membiarkan ibu kandungnya tinggal di Sanlucar de Barrameda di mana lingkungan sekitarnya sangat kotor. Yang lebih menyakitkan adalah Nolito menyuruh ibundanya tersebut mengemis untuk bertahan hidup.
Nolito, Malin Kundang dari Spanyol

Padahal kehidupan Nolito saat ini sangat serba kecukupan. Maklum saja, ketika memutuskan pindah pada musim panas lalu dari Celta Vigo ke City, ia diketahui menerima gaji sebesar 100 ribu poundsterling atau sekira Rp1,6 miliar. Tapi hasil kerja kerasnya itu tidak pernah ia berikan kepada Rocio Agudo.

Menurut penuturan Rocio Agudo, sikap Nolito berubah sejak tahun 2015 lalu. Entah apa yang menjadi penyebabnya, namun pemain yang sempat membela Barcelona pada 2010-2011 itu mengatakan jika ibunya selalu mengutarakan hal yang sama saat sedang terdesak.

"Anda (Nolito) tidak membela ibumu. Anda telah berbohong dalam memberikan keterangan kepada media bahwa Anda menjaga keluarga," sesal Rocio Aguda seperti dikutip Mirror, Sabtu (5/11/2016).
Nolito, Malin Kundang dari Spanyol

Rocio Agudo kembali bercerita, setelah ia menelantarkan keluarga dengan tidak membayar apartemen. Keluarga terpaksa tinggal di lingkungan yang kumuh terhitung sejak Oktober lalu. "Saya yakin tidak ada ibu dari pemain sepak bola Premier League hidup seperti saya. Saya kembali ke rumah pada bulan Oktober lalu, setelah Nolito berhenti membayar sewa apartemen di mana kami saat itu tinggal berdekatan dengannya."

"Yang jelas, ini bukan tempat yang ideal untuk membesarkan dua anak (Candela dan Yesus). Karena rumah sudah dipenuhi dengan sarang tikus ditambah setiap kali saya keluar rumah saya begitu cemas," tambah Rocio Aguda.

Kakek dan Nenek
Jauh sebelum kisah Rocio Aguda diberitakan media di Inggris. Nolito, 29, tidak pernah berbicara tentang ibunya di depan awak media. Tapi secara terbuka jika ia menganggap orangtuanya adalah Manuel dan Dolores, yang diketahui merupakan kakek dan neneknya.

Entah apa yang 'merasuki' Nolito, tapi itu adalah pengakuannya. Bahkan setiap kali mencetak gol winger bernomor punggung 9 tersebut selalu mendedikasikan gol tersebut kepada kakeknya Manuel, yang meninggal delapan tahun lalu.

"Saya dibesarkan oleh kakek dan nenek saya, mereka membantu untuk mendidik saya dan mereka memberikan segala sesuatu yang mereka mungkin bisa untuk saya. Kakek saya sudah seperti ayah bagi saya dan dia yang membimbing saya untuk terjun ke dunia sepak bola," tutup Nolito, saat itu.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6620 seconds (0.1#10.140)