Sabuk Juara WBO Kado Ultah Manny Pacquiao
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao mencuri sabuk juara dunia kelas welter versi WBO setelah menang angka melawan Jessie Vargas di Thomas & Mack Arena, Las Vegas, Minggu (6/11/2016) siang WIB. Ikon tinju Filipina itu menang mutlak setelah ketiga hakim memberikan penilaian 114-113, 118-109 dan 118-109.
Hampir tujuh bulan tidak pernah naik ring sejak memutuskan pensiun dari olahraga tinju, Pacquiao kembali dan Vargas menjadi lawan pertamanya. Pacman sepertinya tidak lupa cara menjatuhkan lawannya dan itu terlihat ketika ia sukses menganvaskan Vargas di ronde kedua setelah pukulan kirinya bersarang ke wajah lawannya tersebut.
Walaupun memiliki pengalaman ketimbang lawannya, namun Pacquiao sempat dibuat kewalahan menghadapi Vargas. Betapa tidak, petinju asal Amerika Serikat mampu memberikan perlawanan yang sengit selama 12 ronde berlangsung.
Namun upaya Vargas menjatuhkan Pacquiao gagal terwujud, dan ia harus rela sabuk juara dunia kelas welter versi WBO berpindah tangan ke petinju berkumis tersebut.
"Saya merasa sangat senang meskipun awalnya sempat cemas mengingat dia (Vargas) adalah salah satu petinju yang memiliki pukulan counter yang bagus," ungkap Pacquiao, pasca pertarungan.
Ketika disinggung apa program selanjutnya seusai merebut gelar juara dunia versi WBO, dia menjawab akan kembali ke rutinitas seperti biasanya yakni bekerja sebagai senat. Diakuinya, mengenai lawan selanjutnya ia belum mendapatkan informasi dari promotornya.
"Setelah ini saya akan kembali bekerja sebagai senat. Mengenai pertarungan berikutnya saya akan berbicara dengan Bob Arum, dan saya tidak tahu lawannya. Tapi promotor menginginkan agar saya melawan siapa saja di kelas welter (147 pound)."
Kendati mencetak kemenangan di pertarungan ini. Tapi Pacquiao masih belum mampu mencetak kemenangan KO pertama yang belum pernah ia rasakan sejak melawan Miguel Cotto pada 2009 lalu. Akhir kata, keberhasilan itu bisa dijadikan sebagai kado ulang tahunnya yang ke-38, yang jatuh pada 17 Desember nanti.
Hampir tujuh bulan tidak pernah naik ring sejak memutuskan pensiun dari olahraga tinju, Pacquiao kembali dan Vargas menjadi lawan pertamanya. Pacman sepertinya tidak lupa cara menjatuhkan lawannya dan itu terlihat ketika ia sukses menganvaskan Vargas di ronde kedua setelah pukulan kirinya bersarang ke wajah lawannya tersebut.
Walaupun memiliki pengalaman ketimbang lawannya, namun Pacquiao sempat dibuat kewalahan menghadapi Vargas. Betapa tidak, petinju asal Amerika Serikat mampu memberikan perlawanan yang sengit selama 12 ronde berlangsung.
Namun upaya Vargas menjatuhkan Pacquiao gagal terwujud, dan ia harus rela sabuk juara dunia kelas welter versi WBO berpindah tangan ke petinju berkumis tersebut.
"Saya merasa sangat senang meskipun awalnya sempat cemas mengingat dia (Vargas) adalah salah satu petinju yang memiliki pukulan counter yang bagus," ungkap Pacquiao, pasca pertarungan.
Ketika disinggung apa program selanjutnya seusai merebut gelar juara dunia versi WBO, dia menjawab akan kembali ke rutinitas seperti biasanya yakni bekerja sebagai senat. Diakuinya, mengenai lawan selanjutnya ia belum mendapatkan informasi dari promotornya.
"Setelah ini saya akan kembali bekerja sebagai senat. Mengenai pertarungan berikutnya saya akan berbicara dengan Bob Arum, dan saya tidak tahu lawannya. Tapi promotor menginginkan agar saya melawan siapa saja di kelas welter (147 pound)."
Kendati mencetak kemenangan di pertarungan ini. Tapi Pacquiao masih belum mampu mencetak kemenangan KO pertama yang belum pernah ia rasakan sejak melawan Miguel Cotto pada 2009 lalu. Akhir kata, keberhasilan itu bisa dijadikan sebagai kado ulang tahunnya yang ke-38, yang jatuh pada 17 Desember nanti.
(sha)