'Ronaldo Suka Memperlihatkan Majalah Pria Dewasa Kepadaku'
A
A
A
MILANO - Kisah para pesepak bola ternama dunia di luar lapangan kadang ada yang sedih, bahagia, hingga lucu dan unik. Mungkin salah satu yang lucu dan unik tadi jadi milik kisah Alexandre Pato berikut ini. Kenapa ya?
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Fox Sports Italia. Delantero Villarreal tersebut bercerita sebuah kisah uniknya.
Cerita dari pesepak bola 27 tahun itu kali ini mengambil momen kariernya saat membela AC Milan, klub kontestan Serie A Italia di mana dia tiba pada 2007.
Kala itu Pato masih hijau (17 tahun). “Ketika aku tiba di Milan, aku dikelilingi oleh banyak pemain fantastis,” beber Pato memulai ceritanya.
“Di ruang ganti Milan, aku duduk di antara Ronaldo (Luis Nazario de Lima) dan (Paolo) Maldini. Dengan di hadapanku ada Kaka. Satu hal pertama yang paling aku ingat adalah ketika Ronaldo menunjukkan Majalah Playboy kepadaku,” kata mantan pemain Chelsea itu melanjutkan kisahnya.
Ditambahkan oleh Pato: “Dia (Ronaldo) bertanya kepadaku apakah aku memilih bergabung dengan grupnya (Ronaldo dkk) atau aku lebih memilih bergabung dengan Kaka yang religius.”
Seperti diketahui Kaka memang identik dengan kesan religius. Bahkan ketika memenangkan Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang bersama Timnas Brasil pada Scudetto 2004 di Milan, dia mengenakan kaus dalam yang bertuliskan ‘I belong to Jesus’.
Sementara Ronaldo sudah dikenal dengan sifat playboynya dan gaya hidup glamor. Sebuah pilihan gaya hidup yang membawanya sempat dapat ancaman hukuman penjara.
Pun dengan hubungan asmaranya dengan putri pemilik Milan, hingga kebanyakan menghadiri pesta liar dengan rekan setimnya, Ronaldinho, mengantar keterpurukan kariernya.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Fox Sports Italia. Delantero Villarreal tersebut bercerita sebuah kisah uniknya.
Cerita dari pesepak bola 27 tahun itu kali ini mengambil momen kariernya saat membela AC Milan, klub kontestan Serie A Italia di mana dia tiba pada 2007.
Kala itu Pato masih hijau (17 tahun). “Ketika aku tiba di Milan, aku dikelilingi oleh banyak pemain fantastis,” beber Pato memulai ceritanya.
“Di ruang ganti Milan, aku duduk di antara Ronaldo (Luis Nazario de Lima) dan (Paolo) Maldini. Dengan di hadapanku ada Kaka. Satu hal pertama yang paling aku ingat adalah ketika Ronaldo menunjukkan Majalah Playboy kepadaku,” kata mantan pemain Chelsea itu melanjutkan kisahnya.
Ditambahkan oleh Pato: “Dia (Ronaldo) bertanya kepadaku apakah aku memilih bergabung dengan grupnya (Ronaldo dkk) atau aku lebih memilih bergabung dengan Kaka yang religius.”
Seperti diketahui Kaka memang identik dengan kesan religius. Bahkan ketika memenangkan Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang bersama Timnas Brasil pada Scudetto 2004 di Milan, dia mengenakan kaus dalam yang bertuliskan ‘I belong to Jesus’.
Sementara Ronaldo sudah dikenal dengan sifat playboynya dan gaya hidup glamor. Sebuah pilihan gaya hidup yang membawanya sempat dapat ancaman hukuman penjara.
Pun dengan hubungan asmaranya dengan putri pemilik Milan, hingga kebanyakan menghadiri pesta liar dengan rekan setimnya, Ronaldinho, mengantar keterpurukan kariernya.
(sbn)