Dari Mike Tyson hingga Dennis Rodman: Ini Bintang Olahraga AS yang Tersenyum Lihat Trump Jadi Presiden

Rabu, 09 November 2016 - 15:37 WIB
Dari Mike Tyson hingga...
Dari Mike Tyson hingga Dennis Rodman: Ini Bintang Olahraga AS yang Tersenyum Lihat Trump Jadi Presiden
A A A
WASHINGHTON - Sejumlah atlet dan legenda bintang olahraga AS terbelah dalam menentukan jagoannya pada pemilihan Presiden AS, Selasa (8/11/216) atau Rabu (9/11/2016) WIB. Petinju legendaris Mike Tyson dan eks bintang NBA Dennis Rodman boleh jadi tersenyum lebar melihat Donald Trump mengungguli Hillary Clinton.

Trump, kandidat Partai Republik terpilih sebagai Presiden AS ke-45 menggantikan Barack Obama setelah menembus batas electoral votes 270. Trump mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton. (Baca juga: Tembus Angka Keramat, Donald Trump Presiden Baru AS).

Tyson tegas-tegas mendukung Trump. Bahkan, petinju kelas berat kelahiran Brooklyn, 30 Juni 1966, itu dalam satu kesempatan mengungkapkan opininya, "Negara ini akan habis jika Hillary menang," katanya.

Selain Tyson, bintang basket NBA Dennis Rodman menjatuhkan dukungan yang sama. Juara NBA lima kali itu berkicau dalam akun resmi Twitter miliknya pada Juli 2015 lalu. "Donald Trump menjadi teman baik selama bertahun-tahun. Kami tidak perlu politisi lain, yang kami butuhkan seorang pengusaha seperti Mr. Trump!"

Pegolf Jack Nicklaus dan juara PGA lima kali John Daly juga mendukung Trump. Bintang gulat Hulk Hogan dan promotor legendaris Don King pun menjatuhkan pilihan yang sama. Begitu juga bintang American Football Tom Grady.

Di kubu Hillary, tak sedikit atlet dan mantan atlet yang mendukungnya. Pebasket LeBron James, kiper timnas putri AS Hope Solo, bintang klub basket Golden State Warriors Stephen Curry, dan mantan bintang tenis Martina Navratilova memilih Hillary.

Putri Muhammad Ali, Laila Ali, juga tegas mendukung Hillary. "Saya siap bertarung untuk Hillary, seperti yang saya lakukan di atas ring: dengan kekuatan, skill, dan kepercayaan diri," kata Laila. Namun, mereka harus menerima kenyataan pahit pilihan mereka dikalahkan Trump.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7277 seconds (0.1#10.140)