Ikuti Jejak Muhammad Ali, Tyson Fury Masuk Islam?
A
A
A
MANCHESTER - Tyson Fury belum berhenti membuat sensasi kendati sedang dilarang bertarung. Petinju kelas berat Inggris itu kini membuat heboh penggemarnya lantaran mengindikasikan sudah jadi mualaf alias seorang muslim.
Seperti dikutip Mirror, Sabtu (12/11/2016), Tyson diketahui mengganti nama dan foto profil Twitternya menjadi lebih Islami. Nama Tyson Fury diganti menjadi Riaz Tyson Muhammad, sementara untuk foto, Ia menggunakan gambar dirinya sedang mengenakan gamis panjang sambil menengadahkan tangan layaknya berdoa.
Tak cuma itu, Tyson juga mengganti biografi di Twitternya. "Menyatukan semua agama, 1 dunia diberkati Yesus," tulisnya.
Perubahan yang dilakukan Tyson membuat seorang penggemar menyamakan dirinya dengan Muhammad Ali. Ya, petinju Amerika Serikat memang seorang mualaf dan mengganti namanya dari Casius Clay menjadi Muhammad Ali pada tahun 1964.
"Cassius Clay menjadi Muhammad Ali, 50 tahun setelahnya Tyson Fury menjadi Riaz Muhammad," kicau akun Dan Kelman, yang langsung diretweet Tyson.
Tyson yang terlahir sebagai umat Kristiani, mengatakan dirinya cukup patuh pada agamanya. "Saya percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Saya akan mengatakannya, terlepas banyak orang meragukannya," tutur Tyson dalam wawancaranya tahun lalu.
Dalam akun Twitternya, Tyson menjelaskan maksud tulisan di biografinya. Lewat sebuah video, Tyson memperlihatkan bagaimana semua timnya berdoa bersama sebelum bertanding di mana lantunan doa Islam yang dibacakan sebagai pengantar doa.
Tyson sendiri tengah menjalani hukuman larangan bertinju lantaran terbukti menggunakan kokain. Kini, Ia sedang menjalani masa-masa penyelidikan.
Seperti dikutip Mirror, Sabtu (12/11/2016), Tyson diketahui mengganti nama dan foto profil Twitternya menjadi lebih Islami. Nama Tyson Fury diganti menjadi Riaz Tyson Muhammad, sementara untuk foto, Ia menggunakan gambar dirinya sedang mengenakan gamis panjang sambil menengadahkan tangan layaknya berdoa.
Tak cuma itu, Tyson juga mengganti biografi di Twitternya. "Menyatukan semua agama, 1 dunia diberkati Yesus," tulisnya.
Perubahan yang dilakukan Tyson membuat seorang penggemar menyamakan dirinya dengan Muhammad Ali. Ya, petinju Amerika Serikat memang seorang mualaf dan mengganti namanya dari Casius Clay menjadi Muhammad Ali pada tahun 1964.
"Cassius Clay menjadi Muhammad Ali, 50 tahun setelahnya Tyson Fury menjadi Riaz Muhammad," kicau akun Dan Kelman, yang langsung diretweet Tyson.
Tyson yang terlahir sebagai umat Kristiani, mengatakan dirinya cukup patuh pada agamanya. "Saya percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Saya akan mengatakannya, terlepas banyak orang meragukannya," tutur Tyson dalam wawancaranya tahun lalu.
Dalam akun Twitternya, Tyson menjelaskan maksud tulisan di biografinya. Lewat sebuah video, Tyson memperlihatkan bagaimana semua timnya berdoa bersama sebelum bertanding di mana lantunan doa Islam yang dibacakan sebagai pengantar doa.
Tyson sendiri tengah menjalani hukuman larangan bertinju lantaran terbukti menggunakan kokain. Kini, Ia sedang menjalani masa-masa penyelidikan.
(mir)