Memaki wartawan, Nasri minta maaf via Twitter
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang tim nasional Prancis Samir Nasri meminta maaf atas perlakuan kata-kata kasarnya kepada wartawan usai Prancis dikalahkan timnas Spanyol pada laga perempat final Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Minggu 24 Juni 2012 lalu. Nasri menyampaikan permohonan maafnya itu melalui akun Twitter-nya, @SamNasri19.
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel le Graet dan pelatih tim nasional yang berjuluk Ayam Jantan Laurent Blanc telah mengutuk komentar Nasri, dan menyesalkan insiden itu meski menyadari itu masalah pribadinya. Mantan pemain Arsenal itu juga terancam sanksi dari Federasi Sepak Bola Prancis yang manyatakan siap untuk bertemu dan mendiskusikannya. Namun Nasri meresponnya dengan meminta maaf kepada semua pihak yang terganggu dengan sikapnya melalui Twitter.
"Terlalu banyak kabar yang tak benar yang beredar saat ini. Para suporter, terutama anak-anak, tahu bahwa saya meminta maaf dengan tulus," ucapan seperti yang tertulis pada Twitternya dalam bahasa Perancis, Rabu (27/6/2012).
Seperti diketahui usai laga, Nasri terlibat adu mulut dengan jurnalis Perancis, yang disebutkan berasal dari media L'Equipe de France (EDF), hingga kemudian memakinya dengan kata-kata yang tak sepantasnya. Nasri yang masih kecewa tidak mampu mengendalikan amarah. Dia pun terkesan menantang wartawan yang bekerja di kantor berita AFP itu. ”Anda bertanya soal kekalahan? Ayo, mari kita selesaikan masalah ini,” ujarnya dengan nada tinggi.
Nasri menegaskan persoalan pribadi melalui akun Twitter-nya. Dia juga mengatakan akan menjelaskannya dengan gamblang di depan publik meski tidak menyebutkan waktu yang jelas. "Kata-kata saya telah mengejutkan mereka. Saya suka EDF, sepak bola dan saya memiliki rasa hormat yang dalam kepada masyarakat," ungkapnya.
"Hanya saja, ini adalah masalah pribadi saya dengan sejumlah jurnalis. Saya akan menjelaskannya ketika saatnya tiba," tandasnya.
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Noel le Graet dan pelatih tim nasional yang berjuluk Ayam Jantan Laurent Blanc telah mengutuk komentar Nasri, dan menyesalkan insiden itu meski menyadari itu masalah pribadinya. Mantan pemain Arsenal itu juga terancam sanksi dari Federasi Sepak Bola Prancis yang manyatakan siap untuk bertemu dan mendiskusikannya. Namun Nasri meresponnya dengan meminta maaf kepada semua pihak yang terganggu dengan sikapnya melalui Twitter.
"Terlalu banyak kabar yang tak benar yang beredar saat ini. Para suporter, terutama anak-anak, tahu bahwa saya meminta maaf dengan tulus," ucapan seperti yang tertulis pada Twitternya dalam bahasa Perancis, Rabu (27/6/2012).
Seperti diketahui usai laga, Nasri terlibat adu mulut dengan jurnalis Perancis, yang disebutkan berasal dari media L'Equipe de France (EDF), hingga kemudian memakinya dengan kata-kata yang tak sepantasnya. Nasri yang masih kecewa tidak mampu mengendalikan amarah. Dia pun terkesan menantang wartawan yang bekerja di kantor berita AFP itu. ”Anda bertanya soal kekalahan? Ayo, mari kita selesaikan masalah ini,” ujarnya dengan nada tinggi.
Nasri menegaskan persoalan pribadi melalui akun Twitter-nya. Dia juga mengatakan akan menjelaskannya dengan gamblang di depan publik meski tidak menyebutkan waktu yang jelas. "Kata-kata saya telah mengejutkan mereka. Saya suka EDF, sepak bola dan saya memiliki rasa hormat yang dalam kepada masyarakat," ungkapnya.
"Hanya saja, ini adalah masalah pribadi saya dengan sejumlah jurnalis. Saya akan menjelaskannya ketika saatnya tiba," tandasnya.
(akr)