Zinedine Zidane Siap Hadapi Final Kontra Borussia Dortmund
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane bertekad membimbing Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund di Liga Champions. Tapi, itu bukan semata karena ingin menorehkan namanya dalam sejarah.
Madrid akan menjamu Dortmund di Santiago Bernabeu pada laga terakhir penyisihan Grup F, Kamis (8/12/2016). Itu sejatinya jadi laga yang penting bagi tuan rumah, khususnya Zidane.
Asalkan bisa meraih angka pada laga kandang itu, Zidane akan menyamai catatan 34 laga tanpa kekalahan Madrid disemua kompetisi. Dia akan mengikuti jejak Leo Beenhakker pada era 1980.
Tapi, Zidane menampik adanya misi terselubung itu. Zizou menegaskan mengincar angka penuh bukan lantaran ingin menciptakan rekor. Tapi, menurutnya laga itu tidak ubahnya seperti final.
“Pertandingan melawan Borussia Dortmund adalah final. Itu laga terakhir saat penyisihan grup, dan kami bermain di kandang, di depan pendukung sendiri. Jadi, semoga kami bisa menampilkan performa bagus,” ucap Zidane, dilansir skysport.
Alasan Zidane ingin mengalahkan Dortmund lantaran mengincar predikat juara Grup F. Saat ini Madrid masih tertinggal dua angka dari Dortmund. Artinya, Los Blancos akan merebut posisi pertama jika menang.
“Kami fokus sepenuhnya pada pertandingan (melawan Dortmund). Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk jadi juara grup. Laga terakhir kami (kontra Barcelona) cukup bagus. Lihat saja apakah kami bisa melukai Dortmund,” tambah Zidane.
Zidane merasa optimistis karena Madrid belum terkalahkan sepanjang musim ini. Pada partai terbaru Liga Champions, Isco dkk sukses menundukan Sporting CP 2-1. Dan, akhir pekan lalu bisa menahan Barcelona 1-1 di Camp Nou.
(Baca juga: Real Madrid Lebih Diuntungkan Ketimbang Borussia Dortmund)
Madrid akan menjamu Dortmund di Santiago Bernabeu pada laga terakhir penyisihan Grup F, Kamis (8/12/2016). Itu sejatinya jadi laga yang penting bagi tuan rumah, khususnya Zidane.
Asalkan bisa meraih angka pada laga kandang itu, Zidane akan menyamai catatan 34 laga tanpa kekalahan Madrid disemua kompetisi. Dia akan mengikuti jejak Leo Beenhakker pada era 1980.
Tapi, Zidane menampik adanya misi terselubung itu. Zizou menegaskan mengincar angka penuh bukan lantaran ingin menciptakan rekor. Tapi, menurutnya laga itu tidak ubahnya seperti final.
“Pertandingan melawan Borussia Dortmund adalah final. Itu laga terakhir saat penyisihan grup, dan kami bermain di kandang, di depan pendukung sendiri. Jadi, semoga kami bisa menampilkan performa bagus,” ucap Zidane, dilansir skysport.
Alasan Zidane ingin mengalahkan Dortmund lantaran mengincar predikat juara Grup F. Saat ini Madrid masih tertinggal dua angka dari Dortmund. Artinya, Los Blancos akan merebut posisi pertama jika menang.
“Kami fokus sepenuhnya pada pertandingan (melawan Dortmund). Kami akan berusaha sebisa mungkin untuk jadi juara grup. Laga terakhir kami (kontra Barcelona) cukup bagus. Lihat saja apakah kami bisa melukai Dortmund,” tambah Zidane.
Zidane merasa optimistis karena Madrid belum terkalahkan sepanjang musim ini. Pada partai terbaru Liga Champions, Isco dkk sukses menundukan Sporting CP 2-1. Dan, akhir pekan lalu bisa menahan Barcelona 1-1 di Camp Nou.
(Baca juga: Real Madrid Lebih Diuntungkan Ketimbang Borussia Dortmund)
(mir)