Mantan Pelatih Sebut Djokovic Ingin Kesuksesan Instan
A
A
A
NEW YORK - Boris Becker membuat komentar sehari setelah mengakhiri kerjasama dengan Novak Djokovic. Pelatih yang mengantar Joker ke posisi satu dunia itu menyinggung tentang semangat sang petenis.
Menurut Becker, Djokovic perlu meningkatkan gairah bertanding di lapangan apabila ingin kembali memuncaki ranking ATP. Dia selama ini dianggap kurang semangat bertanding hingga tersingkir di sejumlah turnamen penting.
"Sukses seperti itu tudak terjadi dengan menekan tombol sukses. Anda harus bekerja keras karena lawan juga melakukan hal yang sama," kata Becker, dikutip Sky News, Kamis (8/12/2016).
Komentar tersebut keluar setelah Becker tidak lagi menjadi pelatih tenis Djokovic. Keduanya mengakhiri kerjasama setelah tiga tahun mencuri perhatian dunia dengan memenangkan enam gelar grand slam.
Sekadar informsi, Djokovic mengumumkan bahwa Becker tidak lagi menjadi pelatih tenis bagi dirinya, di hadapan publik, Rabu (7/12/2016). Perlu diketahui, tahun ini Djokovic bernasib sial karena turun dari posisi 1 dunia.
Tahun ini, Joker tersingkir di babak ketiga Wimbledon. Parahnya, petenis Serbia 29 tahun itu tersisih di babak pertama Olimpiade Rio 2016. (Baca juga: Kehilangan Gelar Raja Tenis, Novak Djokovic Pecat Pelatih)
Menurut Becker, Djokovic perlu meningkatkan gairah bertanding di lapangan apabila ingin kembali memuncaki ranking ATP. Dia selama ini dianggap kurang semangat bertanding hingga tersingkir di sejumlah turnamen penting.
"Sukses seperti itu tudak terjadi dengan menekan tombol sukses. Anda harus bekerja keras karena lawan juga melakukan hal yang sama," kata Becker, dikutip Sky News, Kamis (8/12/2016).
Komentar tersebut keluar setelah Becker tidak lagi menjadi pelatih tenis Djokovic. Keduanya mengakhiri kerjasama setelah tiga tahun mencuri perhatian dunia dengan memenangkan enam gelar grand slam.
Sekadar informsi, Djokovic mengumumkan bahwa Becker tidak lagi menjadi pelatih tenis bagi dirinya, di hadapan publik, Rabu (7/12/2016). Perlu diketahui, tahun ini Djokovic bernasib sial karena turun dari posisi 1 dunia.
Tahun ini, Joker tersingkir di babak ketiga Wimbledon. Parahnya, petenis Serbia 29 tahun itu tersisih di babak pertama Olimpiade Rio 2016. (Baca juga: Kehilangan Gelar Raja Tenis, Novak Djokovic Pecat Pelatih)
(sbn)