Diam-diam, Kejaksaan Spanyol Terus Selidiki Kasus Pajak Ronaldo
A
A
A
MADRID - Setelah beberapa hari terakhir, Cristiano Ronaldo terus diberitakan telah melakukan penggelapan pajak. Sebuah sumber dari pihak Departemen Keuangan Spanyol, pada Kamis (8/12/2016), telah mengkonfirmasi kepada El Mundo. Bahwa kasus yang diungkap oleh Football Leaks tersebut, kini terus diselidiki.
El Mundo dalam laporan terbarunya, menyebut kalau kasus pengemplangan pajak yang diduga dilakukan oleh megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, akan memulai tahap berikutnya. Kini, semua data-data yang berhubungan dengan dugaan tersebut, sudah dipindahkan ke Kejaksaan Spanyol. Banyak yang bilang, fakta kasus ini berada di tangan kejaksaan, memang belum berarti tidak ada investigasi administratif yang dilakukan oleh Ronaldo.
Ya, setelah Wikileaks dan bocornya data NSA, sekarang muncul Football Leaks, yang membeberkan penghindaran pajak oleh dua wajah besar dunia sepakbola. Mereka adalah penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, dan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang kini jadi manajer Manchester United.
Dugaan skandal pajak keduanya bocor ke sejumlah media di Eropa, termasuk The Sunday Times di Britania, mingguan Der Spiegel di Jerman, serta harian El Mundo di Spanyol. Data yang berisi 17 juta dokumen ini dibocorkan seorang warga Portugal yang sebelumnya pernah mengelola situs Football Leaks. Dugaan itu muncul setelah adanya transfer pembayaran image rights Cristiano Ronaldo senilai USD160 juta ke perusahaan-perusahaan cangkang. Sejumlah perusahaan tersebut berada di kawasan dengan sedikit atau bahkan tanpa yurisdiksi pajak.
Ronaldo menyimpan investasinya di British Virgin Islands tanpa melaporkannya ke otoritas pajak Spanyol. Kekayaan yang berhasil dikumpulkan Ronaldo di pulau ini Rp2,5 triliun. Sebuah sumber menyebutkan, total dana para pengemplang pajak yang tersimpan di British Virgin Islands sekitar USD50 miliar dolar.
Agensi Gestifute sebagai perwakilan dua tokoh besar Portugal tersebut, membantah tudingan itu. “Baik Cristiano Ronaldo maupun Jose Mourinho telah mematuhi kewajiban pajak mereka terhadap ptoritas Spanyol dan Inggris,” kata agensi yang didirikan Jorge Mendes itu.
Adapun, laporan lain menyebutkan Ronaldo mengalirkan dana hasil kerja samanya dengan sponsor ke Irlandia atau lebih tepatnya ke Multisports & Image Management Ltd (MIM), sebuah perusahaan yang menerima aliran dana dari sponsorship di Eropa.
Ini dilakukan Ronaldo karena pajak di Irlandia sangat kecil, yakni 12,5 persen, sedangkan di Spanyol hingga 43,5 persen. Kabarnya, Ronaldo menggelapkan pajak hingga 150 juta euro. Melihat isu yang berkembang saat ini, Madrid memilih untuk membela Ronaldo dan tidak percaya pemain bintangnya itu menggelapkan pajak.
"Mengingat berita dalam beberapa hari terakhir dan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pajak Spanyol yang menegaskan bahwa pemain kami, Ronaldo selalu memperbarui kewajiban pajaknya. Real Madrid CF memilih untuk menghormati Ronaldo yang menjadi teladan untuk seluruh waktunya bersama kami," kata Madrid dalam pernyataannya.
Perlu diketahui, Jose Mourinho yang namanya disebut-sebut dalam kasus ini. Pernah melakukan penggelapan pajak, dan kena hukuman saat melatih Real Madrid. Kini, Ronaldo ditenggarai telah melakukan taktik serupa dengan Mourinho dalam mengemplang pajak.
El Mundo dalam laporan terbarunya, menyebut kalau kasus pengemplangan pajak yang diduga dilakukan oleh megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, akan memulai tahap berikutnya. Kini, semua data-data yang berhubungan dengan dugaan tersebut, sudah dipindahkan ke Kejaksaan Spanyol. Banyak yang bilang, fakta kasus ini berada di tangan kejaksaan, memang belum berarti tidak ada investigasi administratif yang dilakukan oleh Ronaldo.
Ya, setelah Wikileaks dan bocornya data NSA, sekarang muncul Football Leaks, yang membeberkan penghindaran pajak oleh dua wajah besar dunia sepakbola. Mereka adalah penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo, dan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang kini jadi manajer Manchester United.
Dugaan skandal pajak keduanya bocor ke sejumlah media di Eropa, termasuk The Sunday Times di Britania, mingguan Der Spiegel di Jerman, serta harian El Mundo di Spanyol. Data yang berisi 17 juta dokumen ini dibocorkan seorang warga Portugal yang sebelumnya pernah mengelola situs Football Leaks. Dugaan itu muncul setelah adanya transfer pembayaran image rights Cristiano Ronaldo senilai USD160 juta ke perusahaan-perusahaan cangkang. Sejumlah perusahaan tersebut berada di kawasan dengan sedikit atau bahkan tanpa yurisdiksi pajak.
Ronaldo menyimpan investasinya di British Virgin Islands tanpa melaporkannya ke otoritas pajak Spanyol. Kekayaan yang berhasil dikumpulkan Ronaldo di pulau ini Rp2,5 triliun. Sebuah sumber menyebutkan, total dana para pengemplang pajak yang tersimpan di British Virgin Islands sekitar USD50 miliar dolar.
Agensi Gestifute sebagai perwakilan dua tokoh besar Portugal tersebut, membantah tudingan itu. “Baik Cristiano Ronaldo maupun Jose Mourinho telah mematuhi kewajiban pajak mereka terhadap ptoritas Spanyol dan Inggris,” kata agensi yang didirikan Jorge Mendes itu.
Adapun, laporan lain menyebutkan Ronaldo mengalirkan dana hasil kerja samanya dengan sponsor ke Irlandia atau lebih tepatnya ke Multisports & Image Management Ltd (MIM), sebuah perusahaan yang menerima aliran dana dari sponsorship di Eropa.
Ini dilakukan Ronaldo karena pajak di Irlandia sangat kecil, yakni 12,5 persen, sedangkan di Spanyol hingga 43,5 persen. Kabarnya, Ronaldo menggelapkan pajak hingga 150 juta euro. Melihat isu yang berkembang saat ini, Madrid memilih untuk membela Ronaldo dan tidak percaya pemain bintangnya itu menggelapkan pajak.
"Mengingat berita dalam beberapa hari terakhir dan sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pajak Spanyol yang menegaskan bahwa pemain kami, Ronaldo selalu memperbarui kewajiban pajaknya. Real Madrid CF memilih untuk menghormati Ronaldo yang menjadi teladan untuk seluruh waktunya bersama kami," kata Madrid dalam pernyataannya.
Perlu diketahui, Jose Mourinho yang namanya disebut-sebut dalam kasus ini. Pernah melakukan penggelapan pajak, dan kena hukuman saat melatih Real Madrid. Kini, Ronaldo ditenggarai telah melakukan taktik serupa dengan Mourinho dalam mengemplang pajak.
(sbn)