Marc Marquez Juara Superprestigio 2016
A
A
A
BARCELONA - Marc Marquez menyabet gelar kedua selama tampil di ajang Superprestigio Dirt Track. Kemenangan itu didapat setelah juara dunia MotoGP 2016 mengalahkan sejumlah kompetitornya seperti Toni Elias dan Brad Baker.
Pada edisi keempat yang berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Marquez tampil mengesankan sejak turun di kategori Superprestigio. Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu berhasil menyudahi perlawanan beberapa joki handal seperti Toni Elias, Alex Marquez, Nico Terol, Julian Simon, dan Jordi Torres.
Empat pembalap terbaik di kategori tersebut lantas masuk ke babak superfinal. Mereka lalu bersaing ketat dengan empat pembalap teratas di kelas Terbuka.
Namun Marquez akhirnya berhasil keluar sebagai juara setelah pesaing terdekatnya Baker terjatuh. Ini merupakan gelar keduanya di Superprestigio Dirt Track sejak ia merebut gelar pada 2014.
"Ini adalah kemenangan kedua saya di Superprestigio Dirt Track. Tapi gelar juara sangat sulit direbut karena saya harus berjuang keras karena Toni sangat cepat. Apalagi semua pembalap berada di bawah tekanan, sehingga jelas ada banyak pembalap yang terjatuh," ungkap Marquez, pasca balapan seperti dikutip Motorsport Total, Minggu (18/12/2016).
Di bagian terpisah, Elias mengaku sedih gagal merebut kemenangan di ajang tahunan ini. Meski demikian, dirinya tetap mengapresiasi kinerjanya untuk masuk ke superfinal.
"Bagi saya, tempat kedua adalah hampir seperti sebuah kemenangan. Saya tidak pernah berharap untuk bisa masuk ke babak superfinal," ujar Elias.
Pada edisi keempat yang berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Marquez tampil mengesankan sejak turun di kategori Superprestigio. Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu berhasil menyudahi perlawanan beberapa joki handal seperti Toni Elias, Alex Marquez, Nico Terol, Julian Simon, dan Jordi Torres.
Empat pembalap terbaik di kategori tersebut lantas masuk ke babak superfinal. Mereka lalu bersaing ketat dengan empat pembalap teratas di kelas Terbuka.
Namun Marquez akhirnya berhasil keluar sebagai juara setelah pesaing terdekatnya Baker terjatuh. Ini merupakan gelar keduanya di Superprestigio Dirt Track sejak ia merebut gelar pada 2014.
"Ini adalah kemenangan kedua saya di Superprestigio Dirt Track. Tapi gelar juara sangat sulit direbut karena saya harus berjuang keras karena Toni sangat cepat. Apalagi semua pembalap berada di bawah tekanan, sehingga jelas ada banyak pembalap yang terjatuh," ungkap Marquez, pasca balapan seperti dikutip Motorsport Total, Minggu (18/12/2016).
Di bagian terpisah, Elias mengaku sedih gagal merebut kemenangan di ajang tahunan ini. Meski demikian, dirinya tetap mengapresiasi kinerjanya untuk masuk ke superfinal.
"Bagi saya, tempat kedua adalah hampir seperti sebuah kemenangan. Saya tidak pernah berharap untuk bisa masuk ke babak superfinal," ujar Elias.
(sbn)