The Terminator Ingin Kembali ke Daftar Pemenang

Selasa, 20 Desember 2016 - 22:05 WIB
The Terminator Ingin...
The Terminator Ingin Kembali ke Daftar Pemenang
A A A
JAKARTA - Petarung hebat asal Indonesia, Sunoto, kembali menantang kickboxer asal Kamboja Chan Heng (8-3) dalam gelaran One Quest For Power. Rencananya pertarungan itu akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 14 Januari 2017.

Kendati Sunoto kalah saat dalam pertarungan One Age of Domination melawan wakil Tim Lakay, Edward Kelly. Namun The Terminator yakin akan meraih kemenangan dan mengembalikan namanya ke daftar pemenang. Pria berusia 31 tahun itu bahkan bertekad untuk kembali meraih kemenangan.

"Saya sangat bertekad untuk memenangkan setiap pertarungan yang saya ikuti. Tapi kembali bertarung lagi setelah kekalahan membuat saya lebih termotivasi untuk tampil baik di laga selanjutnya. Saya sangat bersemangat untuk laga kali ini," ujar Sunoto.

Sunoto mengungkapkan bahwa dirinya tidak punya waktu untuk memikirkan apa yang terjadi dalam pertarungan melawan Kelly. Sebaliknya, ia ingin kembali ke lokasi latihan untuk mencari tahu apa yang kurang dalam pertarungannya secara keseluruhan.

Menurut Sunoto, ia menempatkan seluruh fokus pada pertarungan selanjutnya dengan Heng. Dan dengan julukannya sebagai The Terminator, dia percaya bakal berada dalam situasi yang harus menang. "Pada dasarnya, saya kembali ke gym setelah pertarungan dengan Edward Kelly. Saya tidak mengambil waktu istirahat. Untuk laga ini, saya tinggalkan segala sesuatunya, termasuk pekerjaan melatih saya untuk fokus mempersiapkan diri pada pertarungan. Saya benar-benar ingin memenangkan laga ini," tambah Sunoto.

Sunoto tahu bahwa ia memiliki kemampuan untuk menghadapi Heng. Petarung Kamboja berusia 34 tahun itu bisa saja seorang ahli Khun Khmer yang luar biasa, tapi dia juga seorang atlet bela diri campuran yang hebat disegala hal, dengan enam kemenangan di mana lawannya menyerah. "Saya berharap dia untuk keluar dengan senjata unggulannya. Saya juga berharap bahwa dia akan melakukan yang terbaik. Dia memiliki permainan di atas matras yang baik. Sementara itu, kemampuannya saat pertarungan berdiri juga luar biasa. Ini tantangan berat, tapi saya menyambutnya dengan tangan terbuka," jelasnya.

Untuk mengantisipasi permainan di atas matras yang luar biasa dari lawannya, Sunoto menyatakan bahwa ia telah berlatih lebih fokus untuk memperkuat aspek gulatnya.
"Saya ingin meningkatkan kemampuan penyelesaian saya ketika bertarung di atas matras. Saya datang dari latar belakang Jiu-Jitsu tradisional, di mana kita tidak mudah menyerah. Keahlian asli saya adalah untuk menjepit dengan posisi yang tepat. Ini adalah MMA. Itu sebabnya saya ingin meningkatkan keahlian bertarung saya di atas matras," tegasnya.

Bahkan jika dua petarung kelas bantam ini harus bertarung penuh selama tiga ronde, Sunoto yakin bahwa dia bisa selangkah lebih maju dari Heng, baik dalam hal serangan maupun bergulat. "Saya percaya bahwa saya memiliki keunggulan dalam bergulat dan di atas matras. Ketika perlu menyerang, saya percaya bahwa saya memiliki teknik yang lebih solid," jelasnya.

Meskipun Sunoto memiliki pilihan untuk mengambil waktu libur dari kompetisi aktif, dia mengakui bahwa bertarung di kampung halamannya adalah tawaran yang tidak bisa ia tolak. "Ini akan menjadi laga ONE Championship ketiga saya di Jakarta. Saya memiliki rekor 5-3 sebagai pro, tapi rekor saya adalah 4-0 saat bertarung di Indonesia. Saya percaya bahwa penonton di Indonesia memberi saya kekuatan dan motivasi ekstra ketika bertarung di rumah saya sendiri," ujarnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0661 seconds (0.1#10.140)