Songsong Musim Depan, MU Datangkan Tiga Bintang

Songsong Musim Depan, MU Datangkan Tiga Bintang
A
A
A
MADURA - Ketika tim-tim belum memikirkan transfer pemain untuk musim 2017, Madura United (MU) FC bergerak lebih pagi. Tim kebanggaan publik Madura sudah mengumumkan rekrutmen baru. Tak tanggung-tanggung, tiga pemain sudah diumumkan sebagai skuat anyar MU.
Tiga pemain tersebut adalah eks penyerang Barito Putera Luis Carlos Junior, gelandang Arema Cronus Hendro Siswanto, serta winger Bhayangkara FC Fandi Eko Utomo. Manajemen MU sudah memberikan statemen secara gamblang terkait transfer ketiganya.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan, ketiga pemain itu sudah positif bakal berkostum MU. "Kami sudah ada kesepakatan dengan Luis Carlos Junior yang akan menggantikan Pablo Rodriguez. Sedangkan pemain lokal ada Hendro Siswanto dan Fandi Eko," tegas Haruna.
Ketika peman itu termasuk bintang di klub sebelumnya. Luis Junior adalah penyerany utama Barito Putera. Haruna menganggap pemain Brasil ini sanga prospektif dan bisa berkembang di Madura. "Luis Junior punya skill dan naluri yang bagus dan saya optimistis dia cocok di Madura," katanya.
Luis Junior mencetak 17 gol selama gelaran ISC dan berada di urutan ketiga daftar top scorer, di bawah Beto Goncalves dan Marcel Sacramento. Kedarangan Luis Junios sekaligus memungkasi kiprah striker Spanyol Pablo Rodriguez Aracil yang sempat mencetak 14 gol di kompetisi yang sama.
Pernyataan manajemen MU soal transfer Hendro Siswanto cukup mengejutkan Aremania. Sebab pemain yang menjadi salah satu aset lokal terbaik di Stadion Kanjuruhan ini sebelumnya tidak ada tanda-tanda bakal hengkang ke klub lain.
Selama di ISC, sejatinya Hendro menjadi salah satu pemain utama di tim Milomir Seslija. Namun gangguan cedera membuat konsistensi permainannya tidak begitu terlhat di lapangan. Bahkan dia beberapa laga terakhir ISC dia masih belum bisa bermain.
Kontrak Hendro bersama Singo Edan baru kedaluwarsa pada Februari 2017 mendatang. Meski begitu, tampaknya dia sudah menjatuhkan pilihannya ke tim berjuluk Sape Kerap. Hendro merupakan pemain kesayangan Aremania karena memiliki semangat dan daya juang tinggi di lapangan.
Pemain ketiga, Fandi Eko Utomo, juga termasuk salah satu bintang muda di klub Bhayangkara FC (BFC). Dia selalu mendapatkan tempat utama ketika dilatih Ibnu Grahan. Mulai posisi striker, winger, hingga playmaker, semua pernah dijalaninya semasa membela BFC.
Fandi yang jebolan Persela Lamongan dibutuhkan MU untuk memperkaya posisi. "Fandi memiliki kecepatan untuk diposisikan di sayap. Selain usianya masih muda, dia juga kemampuan yang dibutuhkan Madura United," demikian Haruna Soemitro
Tiga pemain tersebut adalah eks penyerang Barito Putera Luis Carlos Junior, gelandang Arema Cronus Hendro Siswanto, serta winger Bhayangkara FC Fandi Eko Utomo. Manajemen MU sudah memberikan statemen secara gamblang terkait transfer ketiganya.
Manager MU Haruna Soemitro mengatakan, ketiga pemain itu sudah positif bakal berkostum MU. "Kami sudah ada kesepakatan dengan Luis Carlos Junior yang akan menggantikan Pablo Rodriguez. Sedangkan pemain lokal ada Hendro Siswanto dan Fandi Eko," tegas Haruna.
Ketika peman itu termasuk bintang di klub sebelumnya. Luis Junior adalah penyerany utama Barito Putera. Haruna menganggap pemain Brasil ini sanga prospektif dan bisa berkembang di Madura. "Luis Junior punya skill dan naluri yang bagus dan saya optimistis dia cocok di Madura," katanya.
Luis Junior mencetak 17 gol selama gelaran ISC dan berada di urutan ketiga daftar top scorer, di bawah Beto Goncalves dan Marcel Sacramento. Kedarangan Luis Junios sekaligus memungkasi kiprah striker Spanyol Pablo Rodriguez Aracil yang sempat mencetak 14 gol di kompetisi yang sama.
Pernyataan manajemen MU soal transfer Hendro Siswanto cukup mengejutkan Aremania. Sebab pemain yang menjadi salah satu aset lokal terbaik di Stadion Kanjuruhan ini sebelumnya tidak ada tanda-tanda bakal hengkang ke klub lain.
Selama di ISC, sejatinya Hendro menjadi salah satu pemain utama di tim Milomir Seslija. Namun gangguan cedera membuat konsistensi permainannya tidak begitu terlhat di lapangan. Bahkan dia beberapa laga terakhir ISC dia masih belum bisa bermain.
Kontrak Hendro bersama Singo Edan baru kedaluwarsa pada Februari 2017 mendatang. Meski begitu, tampaknya dia sudah menjatuhkan pilihannya ke tim berjuluk Sape Kerap. Hendro merupakan pemain kesayangan Aremania karena memiliki semangat dan daya juang tinggi di lapangan.
Pemain ketiga, Fandi Eko Utomo, juga termasuk salah satu bintang muda di klub Bhayangkara FC (BFC). Dia selalu mendapatkan tempat utama ketika dilatih Ibnu Grahan. Mulai posisi striker, winger, hingga playmaker, semua pernah dijalaninya semasa membela BFC.
Fandi yang jebolan Persela Lamongan dibutuhkan MU untuk memperkaya posisi. "Fandi memiliki kecepatan untuk diposisikan di sayap. Selain usianya masih muda, dia juga kemampuan yang dibutuhkan Madura United," demikian Haruna Soemitro
(bbk)