Bhayangkara FC Dihiasi Banyak Pemain Eks Timnas U-19

Bhayangkara FC Dihiasi Banyak Pemain Eks Timnas U-19
A
A
A
SIDOARJO - Bhayangkara FC sudah menyusun kekuatan jelang kompetisi 2017. Tim asuhan Ibnu Grahan bakal mengandalkan pemain-pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19.
Saat ini Evan Dimas, Ilham Udin, Hargianto, Putu Gede dan Fatchurrohman tercatat sebagai eks timnas U-19 yang bermain di skuat Bhayangkara. Tahun depan kemungkinan besar mereka bakal reuni dengan rekan-rekannya seperti Hansamu Yama, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Hendra Sandi, Rully Desrian, Alsan Sanda serta Dinan Javier.
Untuk Maldini dan Muchlis, kontrak mereka dengan PSM Makassar sebenarnya akan usai pada penghujung 2017 mendatang. Namun Bhayangkara bisa membawanya saat ini sebab keduanya berstatus sebagai anggota polisi.
"Ya, jika sudah tercatat sebagai anggota polisi, tidak bisa menolak untuk memperkuat Bhayangkara FC," kata Asisten Manager Tim, AKBP Sumardji.
Saham klub yang bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini memang dikuasai oleh Kepolisian Republik Indonesia. Karena itu mereka menganggap wajar perekrutan pemain lewat jalur korps kepolisian.
"Karena klub ini milik Polri, jadi jelas kami akan memaksimalkan potensi anggota polisi. Kemungkinan ada belasan pemain yang berstatus anggota polisi dan mereka semuanya pemain muda yang belum lama menyandang status sebagai polisi," jelas AKBP Sumardji.
Sejauh ini Bhayangkara belum sempat mengambil semua pemain yang berstatus sebagai anggota polisi. Sebab proses pengambilalihan saham klub oleh Polri berlangsung saat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sudah berjalan. Saat itu komposisi pemain dinilai sudah tercukupi.
Ketika musim berganti, menjadi kesempatan bagi klub ini untuk memboyong pemain-pemain berstatus polisi yang belum sempat bergabung. Tercatat di pertengahan musim lalu hanya Antoni Putro Nugroho yang diambil dari Arema Cronus, karena kebetulan Bhayangkara butuh seorang winger.
Saat ini Evan Dimas, Ilham Udin, Hargianto, Putu Gede dan Fatchurrohman tercatat sebagai eks timnas U-19 yang bermain di skuat Bhayangkara. Tahun depan kemungkinan besar mereka bakal reuni dengan rekan-rekannya seperti Hansamu Yama, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning, Hendra Sandi, Rully Desrian, Alsan Sanda serta Dinan Javier.
Untuk Maldini dan Muchlis, kontrak mereka dengan PSM Makassar sebenarnya akan usai pada penghujung 2017 mendatang. Namun Bhayangkara bisa membawanya saat ini sebab keduanya berstatus sebagai anggota polisi.
"Ya, jika sudah tercatat sebagai anggota polisi, tidak bisa menolak untuk memperkuat Bhayangkara FC," kata Asisten Manager Tim, AKBP Sumardji.
Saham klub yang bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini memang dikuasai oleh Kepolisian Republik Indonesia. Karena itu mereka menganggap wajar perekrutan pemain lewat jalur korps kepolisian.
"Karena klub ini milik Polri, jadi jelas kami akan memaksimalkan potensi anggota polisi. Kemungkinan ada belasan pemain yang berstatus anggota polisi dan mereka semuanya pemain muda yang belum lama menyandang status sebagai polisi," jelas AKBP Sumardji.
Sejauh ini Bhayangkara belum sempat mengambil semua pemain yang berstatus sebagai anggota polisi. Sebab proses pengambilalihan saham klub oleh Polri berlangsung saat kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sudah berjalan. Saat itu komposisi pemain dinilai sudah tercukupi.
Ketika musim berganti, menjadi kesempatan bagi klub ini untuk memboyong pemain-pemain berstatus polisi yang belum sempat bergabung. Tercatat di pertengahan musim lalu hanya Antoni Putro Nugroho yang diambil dari Arema Cronus, karena kebetulan Bhayangkara butuh seorang winger.
(bep)