Lupakan Mares, Gonzalez Incar Gelar Dunia Lain
A
A
A
MEXICO CITY - Mantan juara dunia dua divisi, Jhonny Gonzalez, mengusung motivasi tinggi dalam memasuki tahun baru ini. Petinju asal Meksiko itu berupaya untuk merebut gelar dunia ketiganya di divisi berbeda, yang itu berarti dia akan menjauh dari kemungkinan duel ulang versus Abner Mares.Petinju 35 tahun ini menyelesaikan tahun 2016 dengan hasil yang cukup gemilang. Tiga kali naik ring, Gonzalez berhasil menuntaskan semuanya dengan kemenangan KO/TKO. Justin Savi menjadi korban pertama Gonzalez, lalu giliran Christopher Martin, dan terakhir petinju Jepang, Hirotsugu Yamamoto."Itu adalah salah satu tujuan, kepentingan, dan kami tidak akan berhenti sampai memenuhinya," ucap Gonzalez terkait rencananya merebut gelar dunia ketiga di divisi berbeda, seperti dikutip Boxing Scene, Kamis (5/1).Sebagai persiapan untuk penampilan perdananya di tahun ini, yang kemungkinan besar akan berlangsung pada minggu kedua atau ketiga Februari, petinju dengan julukan Bombardero akan bertolak ke Mexico City guna mengawali pelatihannya di Diaz Miron Gym.Bermodal sabuk kelas bulu super WBC Silver International, Gonzalez berupaya menyelesaikan laga pertama di tahun ini dengan kemenangan. Pasalnya, kemenangan akan berarti sangat penting untuk mendapatkan duel perebutan gelar juara dunia kelas bulu super versi WBC. Gonzalez pun sadar bahwa hal tersebut cukup sulit, dan dia juga membuka alternatif lain.Deretan petinju di divisi kelas bulu super WBC memiliki kualitas yang sangat bagus. Selain, sang juara Francisco Vargas, terdapat juga penantangnya Miguel Berchelt, atau Takashi Miura dan Miguel Roman. Sementara Gonzalez menempati deretan keenam di daftar petinju kelas bulu super WBC."Ya, saya mengincar gelar WBC, tapi saya pikir itu akan menjadi menunggu lama, karena setelah pertarungan itu, mereka akan bertanding dengan masing-masing pemenang dan saya pikir itu akan menunggu lama. Kami akan siap untuk bertarung di badan tinju lain," ujar Gonzalez.Terkait rencana duel ulang versus Abner Mares, Gonzalez ragu bisa terealisasi. Kendati Mares sukses merebut gelar juara kelas bulu WBA, Gonzalez tidak yakin pesaing senegaranya itu bakal menemuinya lagi. Apalagi Mares selalu mundur dari dua jadwal duel ulang yang sudah direncanakan.Dalam pertemuan pertama mereka pada Agustus 2013, Gonzalez secara mengejutkan berhasil merobohkan Mares di ronde pertama. Sesuai klausul perjanjian, Gonzalez pun juga sudah memberikan kesempatan duel ulang, namun pertarungan tidak pernah terwujud hingga saat ini."Berbicara tentang Mares, saya pikir dia tidak akan pernah membalas kekalahan yang saya berikan kepadanya. Saya pikir dengan kekalahan itu, sudah lebih dari cukup buatnya, dan dia tidak ingin bertarung lagi dengan saya. Kami akan terus mencari pilihan lain," tutupnya.
(nug)