Kamiada FC Cari Obat Pengobat Duka
A
A
A
BANDUNG - Kamiada FC Jawa Barat mencari obat penyembuh duka saat tampil pada perebutan tempat ketiga Blend Futsal Nusantara melawan Kancil BBK Pontianak di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (9/1/2017).
Kamiada FC gagal ke final setelah dikalahkan SFC Planet 1-4 di babak semifinal, Minggu (8/1/2017). Meski gagal, Kamiada FC masih ingin menjadi tiga terbaik. Laga itu akan jadi pengobat duka bagi Kamiada FC.
"Untuk saat ini, iya (tempat ketiga menjadi target realistis dan jadi pengobat duka)," ujar pelatih Kamiada FC Prawindu Nugroho.
Kamiada FC akan menghadapi Kancil BBK Pontianak yang dikalahkan APK FC 2-3 di semifinal. Windu memandang lawannya tim kuat, dan butuh perjuangan maksimal untuk mengalahkannya.
Windu pun mengajak anak asuhnya untuk tidak terpuruk seusai kekalahan di semifinal. Bangkit jadi hal utama yang harus ada dalam diri para pemain.
"Kami tetap optimistis. Setiap bermain kami selalu optimistis dan penuh percaya diri," tegasnya.
Soal kekalahan timnya dari SFC Planet Windu menyebut ada faktor keberuntungan yang tidak memihak pada timnya. Sebab secara permainan timnya sudah tampil apik.
"Tadi faktor unlucky aja. Kita mengandalkan pemain-pemain yang punya naluri menyerang bagus. Tapi memang kurang beruntung aja. Tapi saya puas (melihat permainan tim) dibandingkan (pertandingan) kemarin," ujar Windu.
Kamiada FC gagal ke final setelah dikalahkan SFC Planet 1-4 di babak semifinal, Minggu (8/1/2017). Meski gagal, Kamiada FC masih ingin menjadi tiga terbaik. Laga itu akan jadi pengobat duka bagi Kamiada FC.
"Untuk saat ini, iya (tempat ketiga menjadi target realistis dan jadi pengobat duka)," ujar pelatih Kamiada FC Prawindu Nugroho.
Kamiada FC akan menghadapi Kancil BBK Pontianak yang dikalahkan APK FC 2-3 di semifinal. Windu memandang lawannya tim kuat, dan butuh perjuangan maksimal untuk mengalahkannya.
Windu pun mengajak anak asuhnya untuk tidak terpuruk seusai kekalahan di semifinal. Bangkit jadi hal utama yang harus ada dalam diri para pemain.
"Kami tetap optimistis. Setiap bermain kami selalu optimistis dan penuh percaya diri," tegasnya.
Soal kekalahan timnya dari SFC Planet Windu menyebut ada faktor keberuntungan yang tidak memihak pada timnya. Sebab secara permainan timnya sudah tampil apik.
"Tadi faktor unlucky aja. Kita mengandalkan pemain-pemain yang punya naluri menyerang bagus. Tapi memang kurang beruntung aja. Tapi saya puas (melihat permainan tim) dibandingkan (pertandingan) kemarin," ujar Windu.
(sha)