Pemain Asing Dibatasi, PSM Maksimalkan Pemain Naturalisasi
A
A
A
MAKASSAR - PSM Makassar mengantisipasi aturan jumlah pemain asing di Indonesia Super League (ISL) 2017 dengan membidik pemain naturalisasi. Kongres Tahunan PSSI di Hotel Arya Duta, Bandung, Minggu (8/1/2017), memutuskan ISL musim depan hanya boleh diperkuat tiga pemain asing, dua non-Asia dan satu pemain asal Benua Asia.
Kondisi itu membuat tim kepelatihan harus menyeleksi betul pemain yang mereka inginkan, terlebih lagi tim asuhan Robert Alberts ini sudah memiliki satu pemain asal Belanda yakni Willem Jan Pluim yang dikontrak selama dua musim ke depan.
Selain itu, di sesi latihan perdana tim Juku Eja, dipastikan bakal mengundang dua pemain impor untuk diseleksi, mereka diharap bisa memenuhi ekspektasi tim sebelum disodorkan kontrak baru. Karena, dikabarkan manajemen sudah mengantongi nama pemain yang diinginkan.
Bukan hanya itu, PSM saat ini juga sementara negosiasi dengan bek naturalisasi asal Kamerun yakni Bio Paulin. Pemain belakang Persipura Jayapura tersebut sudah berniat meninggalkan Papua dan mencari klub baru untuk musim selanjutnya.
Sekertaris Red Gank Sadat RG mengatakan, manajemen harus memaksimalkan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim. "Memang bagus kalau ada pemain naturalisasi supaya tim bisa lebih bersaing di kompetisi nanti," katanya.
Sadat mengaku, selain hal itu pemain lokal yang berkualitas juga harus didapatkan karena dipastikan akan sangat ketat liga musim depan. "Saya kira hal ini juga bagus untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal," ujarnya.
Eks Pemain PSM Sumirlan mengatakan, keputusan kongres tahunan yang menetapkan hanya tiga pemain impor dikarenakan PSSI hendak memberi kesempatan buat pemain lokal. "Hal ini juga sangat bagus untuk perkembangan pemain lokal yang ada," jelasnya.
Kondisi itu membuat tim kepelatihan harus menyeleksi betul pemain yang mereka inginkan, terlebih lagi tim asuhan Robert Alberts ini sudah memiliki satu pemain asal Belanda yakni Willem Jan Pluim yang dikontrak selama dua musim ke depan.
Selain itu, di sesi latihan perdana tim Juku Eja, dipastikan bakal mengundang dua pemain impor untuk diseleksi, mereka diharap bisa memenuhi ekspektasi tim sebelum disodorkan kontrak baru. Karena, dikabarkan manajemen sudah mengantongi nama pemain yang diinginkan.
Bukan hanya itu, PSM saat ini juga sementara negosiasi dengan bek naturalisasi asal Kamerun yakni Bio Paulin. Pemain belakang Persipura Jayapura tersebut sudah berniat meninggalkan Papua dan mencari klub baru untuk musim selanjutnya.
Sekertaris Red Gank Sadat RG mengatakan, manajemen harus memaksimalkan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim. "Memang bagus kalau ada pemain naturalisasi supaya tim bisa lebih bersaing di kompetisi nanti," katanya.
Sadat mengaku, selain hal itu pemain lokal yang berkualitas juga harus didapatkan karena dipastikan akan sangat ketat liga musim depan. "Saya kira hal ini juga bagus untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal," ujarnya.
Eks Pemain PSM Sumirlan mengatakan, keputusan kongres tahunan yang menetapkan hanya tiga pemain impor dikarenakan PSSI hendak memberi kesempatan buat pemain lokal. "Hal ini juga sangat bagus untuk perkembangan pemain lokal yang ada," jelasnya.
(sha)