Arema Belum Menyerah Kejar Legiun Asing

MALANG - Arema FC gagal mendapatkan Faysal Shayesteh. Pemain asal Afganistan tersebut meminta nilai kontrak yang terlampau tinggi, sehingga dengan berat hati Arema harus merelakannya pergi.

Kemampuan Shayesteh sebagai gelandang sebenarnya berhasil memikat perhatian pelatih tim, Aji Santoso. Namun sayangnya, manajemen Arema tidak dapat menyanggupi permintaan sang pemain.

"Kami gagal menemui kata sepakat dalam proses negosiasi. Harga yang dipatok agen Faysal terlalu tinggi dan kami tidak bisa memenuhinya. Bagaimana pun Arema punya standar harga untuk pemain Asia," ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Sebelumnya Arema juga gagal mendatangkan Mauricio Mazzetti. Pemain kebangsaan Argentina tersebut trauma dengan adanya proses seleksi. Beberapa waktu lalu ia pernah menjajal kemampuan di salah satu klub Malaysia. Namun pada akhirnya, Mauricio batal dikontrak dan ia terpaksa pulang ke negaranya.

Untuk mengatasi masalah ini, Arema menugaskan Esteban Vizcarra untuk berkomunikasi dengan Mauricio. Kebetulan, Esteban juga berasal dari Argentina dan fakta tersebut diharapkan bisa meluluhkan hati sang pemain.

Selain mencari legiun asing, Arema juga berusaha untuk memperpanjang kontrak para pemain lokal. Saat ini tahap negosiasi sedang melibatkan Dendi Santoso, Syaiful Indra Cahya, Ferry Saragih, Juan Revi serta Johan Alfarizie.

"Saya optimistis kontrak pemain lokal tak ada masalah," tegas Ruddy.