Moncer Saat Seleksi, Eks Striker Persib Belum Pikat Freddy Mulli
Moncer Saat Seleksi, Eks Striker Persib Belum Pikat Freddy Mulli
A
A
A
SLEMAN - Penampilan yang cukup gemilang dari striker eks Persib Bandung Rudiyana dalam game internal yang digelar di Stadion Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (17/1), ternyata belum mampu memikat hati nahkoda anyar PSS Sleman Freddy Mulli. Begitu pula dengan performa eks Persiba Bantul Syaiful Aris yang menjadi rekan duetnya di lini depan. Padahal dalam latihan hari kedua yang juga sekaligus seleksi pemain tersebut, Rudi sempat mengemas dua gol.
"Saya lihat lini depan biasa saja, belum terlihat, masih butuh proses, makanya dilihat dulu di klub mereka sebelumnya bagaimana (tipikalnya). Striker (utama), atau second striker, itu beda gaya, apalagi usia juga masih muda," ujar Freddy seusai memimpin latihan.
Namun Freddy tidak menutup kemungkinan, kedua pemain ini bisa masuk dalam daftar rekomendasi pemain yang akan direkrut nantinya. Saat ini pihaknya pun masih memantau performa pemain terutama yang mengikuti program seleksi tersebut.
Terkait dengan keberadaan satu pemain proyeksi dengan posisi kiper yang baru datang pada Selasa (17/1). Juga tak lepas dari perhatian Freddy dalam memperbaiki lini pertahanan tim berjuluk Laskar Sembada ini. Namun diakui olehnya, tidaklah mudah mencari kiper muda yang berpengalaman dan berkualitas.
"Pertahanan terakhir kiper, harus yang siap, pengalaman, dan muda, kan repot, belum lagi lini pertahanan yang muda kombinasi dengan pemain usia 25 tahun ke atas. (Selain itu) lini tengah juga menentukan, ada satu kiper (baru) didatangkan hari (17/1) ini dari tim LINUS Persma Manado," kata Freddy menjelaskan.
Pelan-pelan namun pasti, pria yang pernah menukangi di Persebaya Surabaya pada 2006-2007 itu, kini tengah merancang dan meracik beberapa pemain yang menurutnya layak untuk memperkuat PSS Sleman di Liga Indonesia musim kompetisi 2017 dalam 110 hari ke depan. Mengingat Divisi Utama 2017 akan bergulir pada 20 Maret 2017 mendatang, sedangkan Indonesian Super League (ISL) pada 27 Maret 2017.
Beberapa di antaranya adalah nama-nama pemain lama. Sempat dikabarkan seperti Busari, Riski Novriansyah, dan Mahadirga Lasut. Tidak terkecuali dua pemain lama yang pada Selasa (17/1) juga mengikuti latihan dan menurutnya kemampuannya bagus untuk dikembangkan. Seperti diketahui, beberapa pemain lama yakni Dicky Prayoga, Chandra Waskito, Candra Lukmana, Rama Yoga, dan Wahyu Sukarta telah dua kali mengikuti latihan dan program seleksi dari tim pelatih, bersama sekitar 30 pemain muda lainnya, yang didominasi oleh PSS U-17.
"Kita pelan-pelan saja, bagi saya ada satu dua pemain lama (yang ikut latihan) masih bagus untuk dikembangkan. Tapi kemungkinan akan mencari pemain di luar itu supaya lebih cepat juga. Pemain lama belum (diputuskan semuanya), di sini dituntut pelatih bisa berkreasi, membangun tim solid, muda dan bagus," urainya.
Sementara itu Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS) Rumadi menambahkan, para pemain muda yang ikut seleksi termasuk PSS U-17 ini diberikan kesempatan untuk bisa menampilkan kemampuannya di hadapan sang pelatih. Tentunya dengan harapan mereka dapat menjadi pemain penerus senior di klub nantinya.
"Saya lihat lini depan biasa saja, belum terlihat, masih butuh proses, makanya dilihat dulu di klub mereka sebelumnya bagaimana (tipikalnya). Striker (utama), atau second striker, itu beda gaya, apalagi usia juga masih muda," ujar Freddy seusai memimpin latihan.
Namun Freddy tidak menutup kemungkinan, kedua pemain ini bisa masuk dalam daftar rekomendasi pemain yang akan direkrut nantinya. Saat ini pihaknya pun masih memantau performa pemain terutama yang mengikuti program seleksi tersebut.
Terkait dengan keberadaan satu pemain proyeksi dengan posisi kiper yang baru datang pada Selasa (17/1). Juga tak lepas dari perhatian Freddy dalam memperbaiki lini pertahanan tim berjuluk Laskar Sembada ini. Namun diakui olehnya, tidaklah mudah mencari kiper muda yang berpengalaman dan berkualitas.
"Pertahanan terakhir kiper, harus yang siap, pengalaman, dan muda, kan repot, belum lagi lini pertahanan yang muda kombinasi dengan pemain usia 25 tahun ke atas. (Selain itu) lini tengah juga menentukan, ada satu kiper (baru) didatangkan hari (17/1) ini dari tim LINUS Persma Manado," kata Freddy menjelaskan.
Pelan-pelan namun pasti, pria yang pernah menukangi di Persebaya Surabaya pada 2006-2007 itu, kini tengah merancang dan meracik beberapa pemain yang menurutnya layak untuk memperkuat PSS Sleman di Liga Indonesia musim kompetisi 2017 dalam 110 hari ke depan. Mengingat Divisi Utama 2017 akan bergulir pada 20 Maret 2017 mendatang, sedangkan Indonesian Super League (ISL) pada 27 Maret 2017.
Beberapa di antaranya adalah nama-nama pemain lama. Sempat dikabarkan seperti Busari, Riski Novriansyah, dan Mahadirga Lasut. Tidak terkecuali dua pemain lama yang pada Selasa (17/1) juga mengikuti latihan dan menurutnya kemampuannya bagus untuk dikembangkan. Seperti diketahui, beberapa pemain lama yakni Dicky Prayoga, Chandra Waskito, Candra Lukmana, Rama Yoga, dan Wahyu Sukarta telah dua kali mengikuti latihan dan program seleksi dari tim pelatih, bersama sekitar 30 pemain muda lainnya, yang didominasi oleh PSS U-17.
"Kita pelan-pelan saja, bagi saya ada satu dua pemain lama (yang ikut latihan) masih bagus untuk dikembangkan. Tapi kemungkinan akan mencari pemain di luar itu supaya lebih cepat juga. Pemain lama belum (diputuskan semuanya), di sini dituntut pelatih bisa berkreasi, membangun tim solid, muda dan bagus," urainya.
Sementara itu Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS) Rumadi menambahkan, para pemain muda yang ikut seleksi termasuk PSS U-17 ini diberikan kesempatan untuk bisa menampilkan kemampuannya di hadapan sang pelatih. Tentunya dengan harapan mereka dapat menjadi pemain penerus senior di klub nantinya.
(sbn)
Explore More