Firasat tendangan penalti kelima
A
A
A
Cesc Fabregas melangkah pasti menuju titik 12 pas. Matanya menatap tajam Tango12, bola yang akan ditendang dalam adu penalti. Dengan kepercayaan diri tinggi, Fabregas dengan keras menendang bola.
Sesaat sebelum menendang bola, Fabregas berkata jika dirinya berbicara dengan si kulit bundar.’’Ketika saya melangkah untuk mengambil penalti, saya bilang ke bola bahwa kami akan membuat sejarah. Saya bilang, jangan biarkan kami gagal.’’
Bola pun membentur tiang bagian dalam sebelah kanan gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio. Untung, bola meluncur masuk ke dalam gawang. Gol. Skor 4-2 untuk kemenangan Spanyol. Dan, Spanyol pun melangkah ke final Piala Eropa 2012. El Matador selangkah lagi mempertahankan gelar juara Piala Eropa. Mereka tinggal menunggu lawan di final. Yakni pemenang antara Jerman melawan Italia di semifinal kedua dini hari nanti.
Awalnya, Fabregas mendapat giliran melakukan tendangan penalti yang kedua. Namun, dia menolak. Gelandang Barcelona itu percaya diri meminta jadi penendang kelima. Terbukti, feeling Fabregas benar. Mantan pemain Arsenal itu sukses menaklukkan Patricio dan mengantarkan Spanyol ke final.
"Saya punya feeling menggelikan mengenai penalti dan saya teringat terus sore tadi (dini hari tadi),’’kata Fabregas. ’’Mereka mengatakan kepada saya untuk mengambil tendangan yang kedua, tapi saya bilang tidak. Berikan saya tendangan kelima seperti firasat saya.’’
Tendangan penalti kedua yang seharusnya menjadi jatah Fabregas diberikan kepada Andres Iniesta. Dengan tenang, Iniesta mampu menjalankan tugas dengan baik untuk membuat Spanyol memimpin 1-0.
Xabi Alonso yang menjadi eksekutor pertama gagal setelah tendangannya diblok Patricio. Dua penendang berikutnya bagi Spanyol dilakukan Gerard Pique dan Sergio Ramos. Keduanya menjalankan tugas dengan mulus untuk membuat skor menjadi 3-2.
Itu gol ketiga Fabregas bagi Spanyol di Piala Eropa 2012.
Sesaat sebelum menendang bola, Fabregas berkata jika dirinya berbicara dengan si kulit bundar.’’Ketika saya melangkah untuk mengambil penalti, saya bilang ke bola bahwa kami akan membuat sejarah. Saya bilang, jangan biarkan kami gagal.’’
Bola pun membentur tiang bagian dalam sebelah kanan gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio. Untung, bola meluncur masuk ke dalam gawang. Gol. Skor 4-2 untuk kemenangan Spanyol. Dan, Spanyol pun melangkah ke final Piala Eropa 2012. El Matador selangkah lagi mempertahankan gelar juara Piala Eropa. Mereka tinggal menunggu lawan di final. Yakni pemenang antara Jerman melawan Italia di semifinal kedua dini hari nanti.
Awalnya, Fabregas mendapat giliran melakukan tendangan penalti yang kedua. Namun, dia menolak. Gelandang Barcelona itu percaya diri meminta jadi penendang kelima. Terbukti, feeling Fabregas benar. Mantan pemain Arsenal itu sukses menaklukkan Patricio dan mengantarkan Spanyol ke final.
"Saya punya feeling menggelikan mengenai penalti dan saya teringat terus sore tadi (dini hari tadi),’’kata Fabregas. ’’Mereka mengatakan kepada saya untuk mengambil tendangan yang kedua, tapi saya bilang tidak. Berikan saya tendangan kelima seperti firasat saya.’’
Tendangan penalti kedua yang seharusnya menjadi jatah Fabregas diberikan kepada Andres Iniesta. Dengan tenang, Iniesta mampu menjalankan tugas dengan baik untuk membuat Spanyol memimpin 1-0.
Xabi Alonso yang menjadi eksekutor pertama gagal setelah tendangannya diblok Patricio. Dua penendang berikutnya bagi Spanyol dilakukan Gerard Pique dan Sergio Ramos. Keduanya menjalankan tugas dengan mulus untuk membuat skor menjadi 3-2.
Itu gol ketiga Fabregas bagi Spanyol di Piala Eropa 2012.
(aww)