Edisi Perdana Liga Basket U-12 Bakal Hadirkan Banyak Kejutan

Rabu, 18 Januari 2017 - 21:47 WIB
Edisi Perdana Liga Basket...
Edisi Perdana Liga Basket U-12 Bakal Hadirkan Banyak Kejutan
A A A
JAKARTA - Liga Bocah Indonesia (LBI) atau kompetisi bola basket antar Sekolah Dasar (SD) usia 8-12 tahun akan dimulai pada Maret 2017 di Pekanbaru. Ary Sudarsono, selaku penggagas program ini menilai bahwa adanya LBI didasari oleh perkembangan olahraga basket di Tanah Air di mana pada umumnya memiliki penggemar yang sangat bervariasi.

Mulai dari anak- anak, remaja, pemuda, bahkan di kalangan para pemain yang sudah lanjut usia. Didasari akan hal ini, muncul gagasan untuk menggelar sebuah wadah kompetisi bola basket khususnya untuk pelajar Sekolah Dasar yang diharapkan akan berskala Nasional.

Mantan presenter bola basket di RCTI itu menegaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya dijadikan sebagai wadah untuk menemukan bibit semata, tapi LBI ingin menanamkan wadah pendidikan karakter cinta Tanah Air. Diakuinya, berbicara mengenai karakter harus dimulai sejak dini. Karenanya LBI mengusung tema "The Education Through Sports" atau pendidikan melalui olahraga. Untuk itulah LBI memilih slogan yakni "Bola Basket Permainanku, Sekolah Nomor Satu."

"Liga Bocah Indonesia tidak hanya berbicara sebagai kompetisi bola basket antar SD semata, tetapi LBI akan menanamkan wadah pendidikan karakter cinta tanah air, cinta keluarga, serta mengerti arti dari nilai-nilai luhur Olahraga," tutur Ary Sudarsono dalam diskusi yang berlangsung di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Logo Liga Bola Basket Bocah Indonesia. (Foto-LBI)
"Secara realistis ini merupakan program baru yang membutuhkan biaya dan juga perlu disiapkan baik SDM maupun prasarananya. Karena kita tahu, belum terlalu banyak sarana olahraga yang representatif khususnya GOR basket di Indonesia. Untuk itu saya berharap program ini bisa menjadi suatu acuan yang perlu didukung oleh para sponsor dan kementerian terkait. Karena banyak nilai positif yang bisa dipetik dari LBI untuk membentuk karakter manusia yang Indonesia yang unggul. Misalnya para peserta wajib hafal Indonesia Raya dan Pancasila. Selain itu dengan berolahraga otomatis akan menghasilkan generasi yang unggul dan sehat secara jasmani dan rohani."

Pria yang dikenal dengan salah satu tokoh yang mempopulerkan cabang basket di Indonesia ini menambahkan, peserta LBI itu sendiri saat ini sudah mencapai 40 sekolah. Tapi ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi. Mulai dari nilai rapor, hafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila.

Pekanbaru akan menjadi kota pertama penyelenggaraan LBI pada Maret 2017. Di pertengahan tahun atau Agustus hingga Oktober, LBI akan menjalani pertandingan di wilayah Jabodetabek. Nantinya pemenang dari beberapa kota tersebut akan diadu di grand final dengan memperebutkan Piala Proklamator. Sementara untuk pemain terbaik akan menerima penghargaan yang diberi nama Amran A Sinta.

Berhenti di Tengah Jalan
Ary mengklaim saat ini sudah ada beberapa sponsor yang bersedia memberikan dukungan, termasuk Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Pada kesempatan ini, Ketum Perbasi Dani Kosasih menyambut baik adanya LBI. Dia berharap event LBI akan berkelanjutan dan memberikan sumbangsih nyata untuk olahraga basket di Tanah Air.

Namun Dani menitipkan pesan agar gelaran ini tidak berhenti di tengah jalan. Pasalnya LBI ini bisa diibaratkan sebagai ujung tombak pembinaan yang tujuannya juga ke arah timnas. "Saya berharap jangan cuma setahun bubar," singkat Dani.

Sebagai persiapan awal nantinya juga akan diselenggarakan workshop khususnya di beberapa kota besar lainnya baik di Jawa maupun luar Jawa. Dalam workshop nanti akan diikuti oleh para peserta, orang tua murid, pelatih maupun juga para guru. Hal positif lainnya dari event ini adalah, melibatkan langsung peran para orang tua murid dan guru untuk terlibat aktif mengikuti rangkaian kegiatan pendukung lainnya. Salah satunya lomba poco-poco dan juga kontes keterampilan skill lainnya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9378 seconds (0.1#10.140)