YZR-M1 Anyar Rossi-Vinales Bukan Motor Revolusioner
A
A
A
MADRID - Jelang peluncuran YZR-M1 2017 yang akan jadi andalan Yamaha di musim MotoGP 2017, petinggi tim Garpu Tala mulai kasih bocoran kepada media. Direktur Teknis Massimo Meregalli mengatakan kuda besi barunya tidak mengalami banyak perubahan.
Yamaha akan meluncurkan YZR-M1 anyar pada Kamis (19/1/2018) waktu setempat. Motor balap yang digunakan di sirkus MotoGP 2017 itu bakal diperkenalkan Valentino Rossi serta pembalap barunya, Maverick Vinales di Madrid, Spanyol.
Banyak spekulasi yang mengatakan YZR-M1 baru Yamaha akan jadi motor revolusioner. Hal itu dikarenakan Yamaha sempat mengakui adanya keterlambatan pengembangan di akhir musim 2016 dengan alasan motor barunya nanti akan sangat berbeda dari sebelumnya.
Tapi kini terungkap jika motor anyar Rossi dan Vinales ternyata tidak banyak mengalami perubahan. Meski menggunakan komponen seperti sasis, swing-arm, serta mesin yang serba baru, secara filosofi motor tersebut tetap sama seperti YZR-M1 2016.
"Pada akhirnya, ketika mengetahui tidak ada masalah yang serius, apa yang pabrikan lakukan adalah mengubah banyak hal tanpa memodifikasi filosofi motor itu sendiri," ucap Meregalli kepada Motorsport.
"Dasar dari motor 2017 sama seperti motor 2016. Dengan menggunakan sasis, swing-arm, mesin, suspensi dan segalanya yang baru, tapi tanpa merusak filosofi dari motor 2016," sambungnya.
Adapun Meregalli menerangkan, motor yang digunakan Rossi dan Vinales di pengujian Valencia beberapa waktu lalu bukan finalisasi motor 2017. Motor YZR-M1 2017 disebut baru akan dijajal ketika pengujian Malaysia berlangsung.
"Kami memiliki prototipe berdasarkan semua data 2016, ditambah data yang dikumpulkan di Valencia dan Sepang (di mana Yamaha melakukan pengujian pribadi pada November). Tapi saya yakin, motor akan terus berkembang setelah tes pra-musim tersisa (di Phillip Island dan Qatar)," tutupnya.
Yamaha akan meluncurkan YZR-M1 anyar pada Kamis (19/1/2018) waktu setempat. Motor balap yang digunakan di sirkus MotoGP 2017 itu bakal diperkenalkan Valentino Rossi serta pembalap barunya, Maverick Vinales di Madrid, Spanyol.
Banyak spekulasi yang mengatakan YZR-M1 baru Yamaha akan jadi motor revolusioner. Hal itu dikarenakan Yamaha sempat mengakui adanya keterlambatan pengembangan di akhir musim 2016 dengan alasan motor barunya nanti akan sangat berbeda dari sebelumnya.
Tapi kini terungkap jika motor anyar Rossi dan Vinales ternyata tidak banyak mengalami perubahan. Meski menggunakan komponen seperti sasis, swing-arm, serta mesin yang serba baru, secara filosofi motor tersebut tetap sama seperti YZR-M1 2016.
"Pada akhirnya, ketika mengetahui tidak ada masalah yang serius, apa yang pabrikan lakukan adalah mengubah banyak hal tanpa memodifikasi filosofi motor itu sendiri," ucap Meregalli kepada Motorsport.
"Dasar dari motor 2017 sama seperti motor 2016. Dengan menggunakan sasis, swing-arm, mesin, suspensi dan segalanya yang baru, tapi tanpa merusak filosofi dari motor 2016," sambungnya.
Adapun Meregalli menerangkan, motor yang digunakan Rossi dan Vinales di pengujian Valencia beberapa waktu lalu bukan finalisasi motor 2017. Motor YZR-M1 2017 disebut baru akan dijajal ketika pengujian Malaysia berlangsung.
"Kami memiliki prototipe berdasarkan semua data 2016, ditambah data yang dikumpulkan di Valencia dan Sepang (di mana Yamaha melakukan pengujian pribadi pada November). Tapi saya yakin, motor akan terus berkembang setelah tes pra-musim tersisa (di Phillip Island dan Qatar)," tutupnya.
(mir)