Menyoal Aragon, Rossi dan Vinales Beda Pendapat
loading...
A
A
A
ARAGON - Tim Monster Energy Yamaha sudah bersiap untuk menjalani seri 10 MotoGP di Grand Prix Aragon, Minggu (18/10/2020). Maverick Vinales dan Valentino Rossi sekali lagi akan mengayunkan kaki di atas M1.
Vinales saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen sementara MotoGP. Itu membuatnya semakin bertekad untuk merebut posisi teratas akhir pekan ini untuk memperpendek 19 poin dari Fabio Quartararo.
MotoGP Aragon merupakan kesempatan yang sangat spesial bagi Vinales. Bukan hanya menjadi balapan kandang saja, tapi pembalap asal Spanyol itu juga sangat menyukai karakteristik trek tersebut. (Baca juga: Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021 )
Mengacu pada statistik, Vinales pernah berdiri di podium sebanyak tiga kali di Aragon. Pertama, berada di posisi ketiga saat tampil di kelas 125cc (2011).
Posisi kedua terjadi di Moto3 pada 2013, dan kemenangan Moto2 pada 2014. "Saya sangat senang putaran berikutnya diadakan di Aragon. Ini adalah trek yang saya suka, salah satu favorit saya. Saya biasanya berkendara dengan sangat baik di sana dan, yang pasti, saya akan memberikan yang terbaik akhir pekan ini," ungkap Vinales dikutip dari laman resmi tim, Kamis (15/10/2020).
"Ini semacam GP di rumah saya, dan tujuan saya adalah menampilkan performa terbaik saya sepanjang tahun ini. Tahun lalu kami sudah hampir naik podium, jadi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik lagi kali ini," sambungnya.
Di bagian sama, Rossi berniat untuk meninggalkan GP Prancis dan bersiap untuk melakukan comeback yang jitu akhir pekan ini. Pembalap berjuluk The Doctor itu semakin terpuruk dengan berada di urutan ke-13 pada klasemen sementara MotoGP. (Baca juga: Ronaldo Pulang ke Turin, Juventus Umumkan McKennie Kena Covid-19 )
Rossi tertinggal 57 poin dari Quartararo selaku pemuncak klasemen sementara MotoGP. Jelang GP Aragon, pemilik nomor 46 itu merasa kuat bahwa dia memiliki kecepatan untuk naik lebih jauh dalam urutan.
Pembalap Italia itu mencantumkan Sirkuit Aragon sebagai salah satu trek yang lebih menantang di kalender MotoGP, tetapi dia cukup sukses di sana. Sejak masuk kalender, Rossi sudah berdiri gagah tiga kali (2013, 2015, dan 2016).
"Setelah balapan di Le Mans, tim melakukan perjalanan ke sirkuit MotorLand untuk dua balapan berturut-turut. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan sulit untuk menjadi kuat di sini. Tapi tahun ini saya cukup cepat, dan saya merasa nyaman dengan motornya. Jadi, kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami juga dapat meningkatkan level kinerja kami di Aragon," pungkas Rossi.
Vinales saat ini berada di urutan keempat dalam klasemen sementara MotoGP. Itu membuatnya semakin bertekad untuk merebut posisi teratas akhir pekan ini untuk memperpendek 19 poin dari Fabio Quartararo.
MotoGP Aragon merupakan kesempatan yang sangat spesial bagi Vinales. Bukan hanya menjadi balapan kandang saja, tapi pembalap asal Spanyol itu juga sangat menyukai karakteristik trek tersebut. (Baca juga: Dorna Sports Siapkan Kalender Normal di MotoGP 2021 )
Mengacu pada statistik, Vinales pernah berdiri di podium sebanyak tiga kali di Aragon. Pertama, berada di posisi ketiga saat tampil di kelas 125cc (2011).
Posisi kedua terjadi di Moto3 pada 2013, dan kemenangan Moto2 pada 2014. "Saya sangat senang putaran berikutnya diadakan di Aragon. Ini adalah trek yang saya suka, salah satu favorit saya. Saya biasanya berkendara dengan sangat baik di sana dan, yang pasti, saya akan memberikan yang terbaik akhir pekan ini," ungkap Vinales dikutip dari laman resmi tim, Kamis (15/10/2020).
"Ini semacam GP di rumah saya, dan tujuan saya adalah menampilkan performa terbaik saya sepanjang tahun ini. Tahun lalu kami sudah hampir naik podium, jadi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik lagi kali ini," sambungnya.
Di bagian sama, Rossi berniat untuk meninggalkan GP Prancis dan bersiap untuk melakukan comeback yang jitu akhir pekan ini. Pembalap berjuluk The Doctor itu semakin terpuruk dengan berada di urutan ke-13 pada klasemen sementara MotoGP. (Baca juga: Ronaldo Pulang ke Turin, Juventus Umumkan McKennie Kena Covid-19 )
Rossi tertinggal 57 poin dari Quartararo selaku pemuncak klasemen sementara MotoGP. Jelang GP Aragon, pemilik nomor 46 itu merasa kuat bahwa dia memiliki kecepatan untuk naik lebih jauh dalam urutan.
Pembalap Italia itu mencantumkan Sirkuit Aragon sebagai salah satu trek yang lebih menantang di kalender MotoGP, tetapi dia cukup sukses di sana. Sejak masuk kalender, Rossi sudah berdiri gagah tiga kali (2013, 2015, dan 2016).
"Setelah balapan di Le Mans, tim melakukan perjalanan ke sirkuit MotorLand untuk dua balapan berturut-turut. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya, jadi akan sulit untuk menjadi kuat di sini. Tapi tahun ini saya cukup cepat, dan saya merasa nyaman dengan motornya. Jadi, kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami juga dapat meningkatkan level kinerja kami di Aragon," pungkas Rossi.
(bbk)