Lorenzo Tepis Anggapan Ingin Saingi Prestasi Rossi di Ducati

BOLOGNA - Valentino Rossi punya periode kelam saat pindah dari Yamaha ke Ducati di musim 2011-2012. Keputusan yang sama kini diambil Jorge Lorenzo, namun pembalap Spanyol dengan tegas tak ingin buktikan diri lebih baik ketimbang mantan rekannya.

Lorenzo pindah ke Ducati setelah sembilan musim bersama Yamaha. Juara dunia tiga kali akan bertandem dengan Andrea Dovizioso di sirkus MotoGP 2017.

Lorenzo dihadapkan pada kenyataan jarang ada pembalap yang sukses bersama Ducati. Terakhir hanya Casey Stoner yang membawa pabrikan Italia juara dunia pada musim 2007.

Pembalap sekelas Rossi pun gagal menjinakkan kuda besi Ducati. Saat berseragam merah di musim 2011 dan 2012, The Doctor cuma merebut sekali kemenangan dari total delapan kali naik podium, sebelum akhirnya kembali ke Yamaha di musim 2013.

Mengingat rivalitas Lorenzo dan Rossi yang pecah pada musim 2015, banyak yang menilai kepindahan Lorenzo kali ini juga dilandasi keinginannya tampil lebih baik bersama Ducati. Menanggapi hal tersebut, pembalap berusia 29 tahun membantahnya.

"Tujuan saya bukan untuk meraih hasil yang lebih baik ketimbang Valentino. Itu terjadi di periode berbeda dan dengan orang-orang yang berbeda pula di Ducati. Sekarang motornya sudah berbeda, bannya juga, ini sudah di era yang berbeda," ucap Lorenzo kepada Motorsport.

"Pembalapnya beda, kepala teknisnya juga beda, jadi mungkin itu mempengaruhi kinerja motor. Saya tidak membandingkannya, dan tidak coba menyimpulkan apa yang terjadi di masa lalu,"

"Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa mendatang, tapi saya kira saya tidak datang untuk gagal. Saya tidak tahu penampilan seperti apa yang akan saya capai, tapi yang pasti cepat atau lambat saya akan kompetitif dan bisa menangkan balapan," tutupnya. (Baca Juga: Ducati Baru Yakin Juara MotoGP di 2018)