Barcelona Itu Klub Para Pengeluh dan Bayi-bayi yang Menangis
A
A
A
SAN SEBASTIAN - Kekalahan 0-1 Real Sociedad atas Barcelona pada leg I babak perempat-final Copa del Rey 2016/17, Jumat (20/1) pagi WIB. Rupanya masih berdampak terhadap para suporter setia tuan rumah.
Buktinya, beberapa hari pasca pertandingan yang berlangsung di Estadio Municipal de Anoeta tersebut. Masih ada saja suporter La Real yang tidak puas dengan hasil pertandingan yang merontokkan dominasi rumah mereka atas Barcelona sejak 2007 silam itu.
Seperti dilaporkan Marca, bahkan kemarahan suporter Txuri Urdin telah melebar ke ranah politik. Hal itu disemburkan oleh juru bicara partai populer di kota San Sebastian pada 2015, Ramon Gomez Ugalde di akun media sosial miliknya.
Lewat ciutannya di twitter plus mengunggah foto pertandingan leg I perempat final Copa del Rey 2016/17 antara Sociedad kontra Barcelona di Anoeta. Ugalde menyertakan cibiran untuk skuat The Catalans, plus kepemimpinan wasit Jose Luis Gonzalez.
Sang wasit yang sebelum laga ini memang sudah mengkhawatirkan tidak hanya pihak Sociedad tapi juga Barcelona. Kali ini dianggap fans tuan rumah telah menguntungkan tim tamu dengan memberi hadiah tendangan penalti kepada Los Blaugrana yang sukses dieksekusi oleh Neymar dan jadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
“Barcelona. Sebuah klub yang diisi oleh para pengeluh dan bayi-bayi yang menangis. Dan wasit yang mengerikan! Tapi kami tidak akan menerimanya dengan kegetiran tentang permainan. Terus maju Donostia!” beber Ugalde.
Adapun, pria yang kini menjadi penasihat Menteri Energi, Pariwisata, dan Agenda Digital tersebut, seakan menambahkan keluhan yang sebelumnya telah dilontarkan sejumlah pemain Sociedad, seperti Asier Illaramendi serta David Zurutuza, soal hasil pertandingan leg I perempat final Copa del Rey 2016/17 lawan Barcelona.
Sayangnya hingga saat ini masih belum ada komentar balasan dari pihak El Barca terhadap cibiran dari Ugalde tadi. Namun tampaknya, leg II yang akan berlangsung di Estadio Camp Nou, markas Barcelona, Kamis (26/1/2017) malam waktu setempat atau Jumat (27/1/2017) dini hari WIB nanti, bakal makin panas nih. Mari kita tunggu sama-sama ya!
Buktinya, beberapa hari pasca pertandingan yang berlangsung di Estadio Municipal de Anoeta tersebut. Masih ada saja suporter La Real yang tidak puas dengan hasil pertandingan yang merontokkan dominasi rumah mereka atas Barcelona sejak 2007 silam itu.
Seperti dilaporkan Marca, bahkan kemarahan suporter Txuri Urdin telah melebar ke ranah politik. Hal itu disemburkan oleh juru bicara partai populer di kota San Sebastian pada 2015, Ramon Gomez Ugalde di akun media sosial miliknya.
Lewat ciutannya di twitter plus mengunggah foto pertandingan leg I perempat final Copa del Rey 2016/17 antara Sociedad kontra Barcelona di Anoeta. Ugalde menyertakan cibiran untuk skuat The Catalans, plus kepemimpinan wasit Jose Luis Gonzalez.
Sang wasit yang sebelum laga ini memang sudah mengkhawatirkan tidak hanya pihak Sociedad tapi juga Barcelona. Kali ini dianggap fans tuan rumah telah menguntungkan tim tamu dengan memberi hadiah tendangan penalti kepada Los Blaugrana yang sukses dieksekusi oleh Neymar dan jadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
“Barcelona. Sebuah klub yang diisi oleh para pengeluh dan bayi-bayi yang menangis. Dan wasit yang mengerikan! Tapi kami tidak akan menerimanya dengan kegetiran tentang permainan. Terus maju Donostia!” beber Ugalde.
Adapun, pria yang kini menjadi penasihat Menteri Energi, Pariwisata, dan Agenda Digital tersebut, seakan menambahkan keluhan yang sebelumnya telah dilontarkan sejumlah pemain Sociedad, seperti Asier Illaramendi serta David Zurutuza, soal hasil pertandingan leg I perempat final Copa del Rey 2016/17 lawan Barcelona.
Sayangnya hingga saat ini masih belum ada komentar balasan dari pihak El Barca terhadap cibiran dari Ugalde tadi. Namun tampaknya, leg II yang akan berlangsung di Estadio Camp Nou, markas Barcelona, Kamis (26/1/2017) malam waktu setempat atau Jumat (27/1/2017) dini hari WIB nanti, bakal makin panas nih. Mari kita tunggu sama-sama ya!
(sbn)