Jules Bianchi Resmi Jadi Nama Jalan
A
A
A
NICE - Pemerintah Kota Nice meresmikan pergantian nama jalan dari rue du Sapin menjadi Rue Jules Bianchi. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada mendiang Jules Bianchi yang tewas dalam pagelaran Formula 1 pada 2015 lalu.
Beberapa sahabat dan Philippe selaku ayah dari Jules Bianchi hadir dalam upacara pergantian nama jalan di dekat Stadion Allianz Riviera, pada Senin (23/1). Dalam kesempatan tersebut dia berkata bahwa dirinya mengaku senang dengan penghargaan yang diberikan kepada anaknya tersebut mengingat dia sangat mencintai sepak bola.
"Jules mencintai sepak bola dan kami sangat senang dengan posisi tersebut, di zona dinamis seperti, begitu penuh janji," kata Philippe seperti dikutip Mirror, Rabu (25/1/2017).
Di tempat terpisah, Charles Leclerc menulis status pada akun jejaring sosial media twitter. Dia berkata: "Anda tidak akan pernah dilupakan. #JB17 #wemissyou," tulis pilot jet darat Haas.
Sekadar informasi, Jules meninggal di Centre Hospitalier Universitaire, Nice, Paris, pada 18 Juli 2015. Di rumah sakit tersebut, pembalap Prancis kelahiran 3 Agustus 1989 menjalani perawatan intensif di bagian kepala setelah terlibat kecekalaan hebat di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober 2014 lalu.
Beberapa sahabat dan Philippe selaku ayah dari Jules Bianchi hadir dalam upacara pergantian nama jalan di dekat Stadion Allianz Riviera, pada Senin (23/1). Dalam kesempatan tersebut dia berkata bahwa dirinya mengaku senang dengan penghargaan yang diberikan kepada anaknya tersebut mengingat dia sangat mencintai sepak bola.
"Jules mencintai sepak bola dan kami sangat senang dengan posisi tersebut, di zona dinamis seperti, begitu penuh janji," kata Philippe seperti dikutip Mirror, Rabu (25/1/2017).
Di tempat terpisah, Charles Leclerc menulis status pada akun jejaring sosial media twitter. Dia berkata: "Anda tidak akan pernah dilupakan. #JB17 #wemissyou," tulis pilot jet darat Haas.
Sekadar informasi, Jules meninggal di Centre Hospitalier Universitaire, Nice, Paris, pada 18 Juli 2015. Di rumah sakit tersebut, pembalap Prancis kelahiran 3 Agustus 1989 menjalani perawatan intensif di bagian kepala setelah terlibat kecekalaan hebat di Sirkuit Suzuka, Jepang, Oktober 2014 lalu.
(sbn)