Yamaha Percaya Diri Tatap Pengujian MotoGP Malaysia
A
A
A
LESMO - YZR-M1 2017 diklaim bakal mengeluarkan potensi terbaiknya saat dijajal dalam pengujian MotoGP 2017 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari mendatang. Hal tersebut diutarakan Direktur Teknis Yamaha Massimo Meregalli.
Dua pembalap tim Garpu Tala, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, akan menjalani pengujian MotoGP di Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, kedua rider akan kembali menjajal YZR-M1 2017 yang sebelumnya juga sempat dijajal di Sirkuit Sepang dalam pengujian pribadi tim, November lalu.
Pengujian nanti diklaim bakal memberi kesimpulan soal potensi dari YZR-M1 2017. Menurut Meregalli, pengujian nanti akan berdampak lebih positif sebab Rossi dan Vinales dipastikan tampil tanpa beban.
"Valentino sudah memulai menjajal motor baru di Valencia. Pada awalnya mungkin waktu itu akhir musim, dan mungkin dia tidak bisa mengerti trek. Kami juga mencoba motor lain. Jadi kesan di Valencia tidak sebaik seperti di Sepang. Di Sepang, kami menghabiskan dua hari tanpa tekanan," ucap Meregalli seperti dikutip Crash.
"Kami bisa membandingkan motor 2016, motor 2017 dan para pembalap menyukai motor 17. Bagi saya, hal yang paling penting adalah keduanya menyukai motor yang sama,"
"Mereka menguji hal yang sama, tapi mungkin dengan cara yang berbeda. Tapi mereka selalu memilih yang sama. Jadi itu jadi hal yang benar-benar penting bagi insinyur Jepang untuk mengembangkan motor," tutupnya. (Baca Juga: Siap Juara, Vinales Diklaim Yamaha Sangat Mirip Rossi)
Dua pembalap tim Garpu Tala, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, akan menjalani pengujian MotoGP di Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, kedua rider akan kembali menjajal YZR-M1 2017 yang sebelumnya juga sempat dijajal di Sirkuit Sepang dalam pengujian pribadi tim, November lalu.
Pengujian nanti diklaim bakal memberi kesimpulan soal potensi dari YZR-M1 2017. Menurut Meregalli, pengujian nanti akan berdampak lebih positif sebab Rossi dan Vinales dipastikan tampil tanpa beban.
"Valentino sudah memulai menjajal motor baru di Valencia. Pada awalnya mungkin waktu itu akhir musim, dan mungkin dia tidak bisa mengerti trek. Kami juga mencoba motor lain. Jadi kesan di Valencia tidak sebaik seperti di Sepang. Di Sepang, kami menghabiskan dua hari tanpa tekanan," ucap Meregalli seperti dikutip Crash.
"Kami bisa membandingkan motor 2016, motor 2017 dan para pembalap menyukai motor 17. Bagi saya, hal yang paling penting adalah keduanya menyukai motor yang sama,"
"Mereka menguji hal yang sama, tapi mungkin dengan cara yang berbeda. Tapi mereka selalu memilih yang sama. Jadi itu jadi hal yang benar-benar penting bagi insinyur Jepang untuk mengembangkan motor," tutupnya. (Baca Juga: Siap Juara, Vinales Diklaim Yamaha Sangat Mirip Rossi)
(bep)