Merpati Bali Siap Berlaga Di Seri I Kompetisi Basket Putri Nasional
A
A
A
DENPASAR - Merpati Bali siap mengarungi kompetisi Basket Putri musim ini yang akan di gelar sebanyak tiga seri pada Februari hingga awal April mendatang. Pada acara launching tim sekaligus perkenalan kostum baru (jersey 777) yang berlangsung, beberapa hari lalu, seluruh pemain mengaku sudah tidak sabar untuk bertanding di seri pertama yang akan dimainkan di GOR Merpati Denpasar, dari tanggal 2-7 Februari.
"Bermain di hadapan keluarga dan pendukung kami yang hadir langsung di GOR Merpati Denpasar nanti, tentu membuat saya dan teman-teman pastinya akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Semoga di seri ini kami mampu mengatasi lawan-lawan kami dan semua pemain Merpati Bali tidak mengalami cedera," ujar Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Power Forward andalan Merpati Bali asal Gianyar, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (27/1/2017).
Kadek Pratita Citta Dewi pemain asal Denpasar, senada optimis jelang dimulainya seri pertama nanti. Namun ia tetap mengingatkan timnya untuk tidak percaya diri berlebihan dan fokus pada setiap pertandingan.
"Selama ini kita semua sudah berlatih keras dalam pemusatan latihan yang intensif di Jakarta dan juga telah mengikuti uji coba di dua turnamen pra musim. Bermain di rumah sendiri juga memberikan semangat yang lebih. Namun, jangan sampai kita menganggap remeh lawan dan justru akan berbalik menjadi bumerang untuk kami. Yang jelas, pelatih dan coaching staff selalu mengingatkan kita secara detail dalam setiap latihan untuk fokus dan respek mulai dari hal yang paling kecil," komentar Citta, pemain asal Bali yang terpanggil dalam seleksi pelatnas Sea Games 2017 bersama rekannya Ayu tersebut.
Meski menyandang predikat runner up di musim lalu dan terpanggilnya 8 pemain Merpati Bali dalam seleksi Pelatnas Sea Games 2017, bukan bearti membuat tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi ini dengan mudah dapat merajai kompetisi basket putri nasional tahun ini. Sebaliknya, dengan bertambahnya tiga tim pendatang baru, tentunya akan membuat persaingan tahun ini semakin sengit, guna mencari empat tim teratas yang akan melaju hingga ke grand final pada awal April mendatang.
Namun bertambahnya tiga tim baru pada musim ini, di akui coach Bing, panggilan akrabnya, akan membuat kompetisi sektor putri akan semakin semarak dan menambah nilai positif untuk perkembangan timnas putri kedepannya. "Tentunya musim ini persaingan akan kompetitif. Meski di atas kertas kami masih menilai Surabaya Fever dan Sahabat Semarang masih menjadi salah satu pesaing kami. Tapi kami juga harus mawas diri dengan tim lainnya. Selama persiapan pra musim kemarin, saya terus mengasah permainan kolektif dengan ritme permainan yang cepat, terutama saat transisi bertahan dan menyerang. Karena rata-rata size para pemain Merpati Bali umumnya sama dan tim ini juga banyak di huni oleh para pemain muda yang potensial," ucap Bing, yang juga menjadi salah satu asisten timnas putri di Sea Games mendatang.
Selain Merpati Bali, 6 tim yang dipastikan akan berpartisipasi di seri pertama nanti adalah juara bertahan Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Tenaga Baru Pontianak, Tanago Fresian Jakarta, Merah Putih Predator Jakarta dan Flying Wheel Makassar.
Deddy Setiawan pemilik klub Merpati Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, antara lain awak media dan juga para sponsor yang mendukung terselenggaranya Merpati Bali Women Basketball Challenge 2017. Sejumlah kegiatan promosi pendukung lainnya juga akan dilakukan Merpati Bali jelang menghadapi seri pertama nanti, seperti kegiatan goes to school (26 Januari) dan kegiaatan coaching clinic (29 Januari).
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan seri pertama kompetisi basket putri nasional tahun 2017.Juga kepada rekan-rekan media dan seluruh sponsor yang menjadi mitra kami. Untuk para pemain, pesan saya bermainlah dengan penuh semangat untuk kebanggaan Bali, terlepas kalah dan menang itu adalah bagian dari kompetisi. Semoga ajang ini bisa menulakan virus basket di Bali agar semakin berkembang baik lagi, mulai dari pembinaan basket usia dini hingga pada levelan kelompok umur," pungkasnya.
"Bermain di hadapan keluarga dan pendukung kami yang hadir langsung di GOR Merpati Denpasar nanti, tentu membuat saya dan teman-teman pastinya akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Semoga di seri ini kami mampu mengatasi lawan-lawan kami dan semua pemain Merpati Bali tidak mengalami cedera," ujar Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Power Forward andalan Merpati Bali asal Gianyar, dalam rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (27/1/2017).
Kadek Pratita Citta Dewi pemain asal Denpasar, senada optimis jelang dimulainya seri pertama nanti. Namun ia tetap mengingatkan timnya untuk tidak percaya diri berlebihan dan fokus pada setiap pertandingan.
"Selama ini kita semua sudah berlatih keras dalam pemusatan latihan yang intensif di Jakarta dan juga telah mengikuti uji coba di dua turnamen pra musim. Bermain di rumah sendiri juga memberikan semangat yang lebih. Namun, jangan sampai kita menganggap remeh lawan dan justru akan berbalik menjadi bumerang untuk kami. Yang jelas, pelatih dan coaching staff selalu mengingatkan kita secara detail dalam setiap latihan untuk fokus dan respek mulai dari hal yang paling kecil," komentar Citta, pemain asal Bali yang terpanggil dalam seleksi pelatnas Sea Games 2017 bersama rekannya Ayu tersebut.
Meski menyandang predikat runner up di musim lalu dan terpanggilnya 8 pemain Merpati Bali dalam seleksi Pelatnas Sea Games 2017, bukan bearti membuat tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi ini dengan mudah dapat merajai kompetisi basket putri nasional tahun ini. Sebaliknya, dengan bertambahnya tiga tim pendatang baru, tentunya akan membuat persaingan tahun ini semakin sengit, guna mencari empat tim teratas yang akan melaju hingga ke grand final pada awal April mendatang.
Namun bertambahnya tiga tim baru pada musim ini, di akui coach Bing, panggilan akrabnya, akan membuat kompetisi sektor putri akan semakin semarak dan menambah nilai positif untuk perkembangan timnas putri kedepannya. "Tentunya musim ini persaingan akan kompetitif. Meski di atas kertas kami masih menilai Surabaya Fever dan Sahabat Semarang masih menjadi salah satu pesaing kami. Tapi kami juga harus mawas diri dengan tim lainnya. Selama persiapan pra musim kemarin, saya terus mengasah permainan kolektif dengan ritme permainan yang cepat, terutama saat transisi bertahan dan menyerang. Karena rata-rata size para pemain Merpati Bali umumnya sama dan tim ini juga banyak di huni oleh para pemain muda yang potensial," ucap Bing, yang juga menjadi salah satu asisten timnas putri di Sea Games mendatang.
Selain Merpati Bali, 6 tim yang dipastikan akan berpartisipasi di seri pertama nanti adalah juara bertahan Surabaya Fever, Sahabat Semarang, Tenaga Baru Pontianak, Tanago Fresian Jakarta, Merah Putih Predator Jakarta dan Flying Wheel Makassar.
Deddy Setiawan pemilik klub Merpati Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, antara lain awak media dan juga para sponsor yang mendukung terselenggaranya Merpati Bali Women Basketball Challenge 2017. Sejumlah kegiatan promosi pendukung lainnya juga akan dilakukan Merpati Bali jelang menghadapi seri pertama nanti, seperti kegiatan goes to school (26 Januari) dan kegiaatan coaching clinic (29 Januari).
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menyelenggarakan seri pertama kompetisi basket putri nasional tahun 2017.Juga kepada rekan-rekan media dan seluruh sponsor yang menjadi mitra kami. Untuk para pemain, pesan saya bermainlah dengan penuh semangat untuk kebanggaan Bali, terlepas kalah dan menang itu adalah bagian dari kompetisi. Semoga ajang ini bisa menulakan virus basket di Bali agar semakin berkembang baik lagi, mulai dari pembinaan basket usia dini hingga pada levelan kelompok umur," pungkasnya.
(mir)