Lorenzo Bakal Pertahankan DNA Balapnya
A
A
A
SEPANG - Banyak yang meragukan kesuksesan Jorge Lorenzo bersama Ducati di pentas MotoGP lantaran karakter keduanya yang berseberangan. Namun pembalap Spanyol yakin kemampuannya beradaptasi di atas Desmosedici GP17 bakal membuat segalanya berjalan lebih mudah.
Lorenzo yang selalu mengandalkan kecepatan di tikungan, disebut bakal kesulitan bersama Ducati yang kurang mumpuni soal handling. Beda dengan Yamaha yang lincah dan mampu melesat di tikungan, motor pabrikan Italia cenderung punya keunggulan di trek lurus alias mengandalkan power.
Ketika disinggung kembali terkait hal tersebut, Lorenzo yakin dirinya bisa beradaptasi dengan cepat. Ia merujuk pengalamannya ketika pindah pabrikan sewaktu di kelas 250cc dari Honda ke Aprilia.
"Saya naik dua motor yang berbeda. Bersama Honda, saya perlu mengerem dengan kuat dan mengurangi kecepatan di tikungan. Sementara Aprilia kebalikannya. Mereka membuat Anda tidak bisa rem terlalu lambat. Motor ini (Ducati) mungkin mirip seperti itu," ucapnya kepada Crash.
"Ini memiliki jenis mesin yang lain. Dengan kekuatan yang lebih besar pada trek lurus dan dengan stabilitas yang juga lebih besar."
"Jika Anda lebih cepat dari sebelumnya tetapi memiliki stabilitas yang baik, mungkin Anda bisa mengerem pada titik yang sama. Tapi saya akan tetap pertahankan DNA balap yang kurang lebih sama yakni mengandalkan presisi, fokus, kelembutan, dan kecepatan di tikungan bersama Ducati," tutupnya.
Lorenzo sendiri sedang berada di Malaysia untuk memantau tes pribadi Ducati di Sirkuit Internasional Sepang. Pembalap berusia 29 tahun akan turun dalam pengujian resmi MotoGP 2017 pekan depan, 30 Januari-1 Februari mendatang. (Baca Juga: Lorenzo Les Tambahan dengan Stoner di Tes Tertutup Sepang)
Lorenzo yang selalu mengandalkan kecepatan di tikungan, disebut bakal kesulitan bersama Ducati yang kurang mumpuni soal handling. Beda dengan Yamaha yang lincah dan mampu melesat di tikungan, motor pabrikan Italia cenderung punya keunggulan di trek lurus alias mengandalkan power.
Ketika disinggung kembali terkait hal tersebut, Lorenzo yakin dirinya bisa beradaptasi dengan cepat. Ia merujuk pengalamannya ketika pindah pabrikan sewaktu di kelas 250cc dari Honda ke Aprilia.
"Saya naik dua motor yang berbeda. Bersama Honda, saya perlu mengerem dengan kuat dan mengurangi kecepatan di tikungan. Sementara Aprilia kebalikannya. Mereka membuat Anda tidak bisa rem terlalu lambat. Motor ini (Ducati) mungkin mirip seperti itu," ucapnya kepada Crash.
"Ini memiliki jenis mesin yang lain. Dengan kekuatan yang lebih besar pada trek lurus dan dengan stabilitas yang juga lebih besar."
"Jika Anda lebih cepat dari sebelumnya tetapi memiliki stabilitas yang baik, mungkin Anda bisa mengerem pada titik yang sama. Tapi saya akan tetap pertahankan DNA balap yang kurang lebih sama yakni mengandalkan presisi, fokus, kelembutan, dan kecepatan di tikungan bersama Ducati," tutupnya.
Lorenzo sendiri sedang berada di Malaysia untuk memantau tes pribadi Ducati di Sirkuit Internasional Sepang. Pembalap berusia 29 tahun akan turun dalam pengujian resmi MotoGP 2017 pekan depan, 30 Januari-1 Februari mendatang. (Baca Juga: Lorenzo Les Tambahan dengan Stoner di Tes Tertutup Sepang)
(mir)