Pukul KO Roman, Miura Buka Peluang Rebut Juara Dunia Lagi
A
A
A
INDIO - Petinju Jepang, Takashi Miura membuka peluangnya untuk menjadi juara dunia tinju kelas bulu super, menyusul pukulan kerasnya di pengujung laga membuat Miguel Roman tak sanggup berdiri lagi. Duel eliminasi untuk sabuk juara WBC itu digelar di Fantasy Springs Casino, Indio, California, Amerika Serikat, Minggu (29/1) WIB.Dalam laga yang direncanakan berlangsung selama 12 ronde itu, Miura berhasil tiga kali membuat lawannya mencium kanvas. Roman kali pertama mencium kanvas pada akhir ronde kesepuluh, setelah pukulan kiri Miura mendarat deras di tubuhnya. Meski tampak kehabisan nafas dan darah mengucur dari mata kanannya, Roman masih sanggup berdiri lagi.Kombinasi pukulan kanan-kiri Miura kembali menjatuhkan Roman, dan lagi-lagi Roman bangkit kembali. Petinju 31 tahun itu berdiri dengan luka-luka dan tampak lelah, dia pun hanya bertahan dari serangan agresif Miura.Akhirnya, pukulan kiri pendek Miura di awal ronde terakhir benar-benar membuat Roman tersungkur dan tak mampu bangkit lagi. Perlawanan Roman pun berakhir di detik ke-53 ronde ke-12.Kemenangan tersebut mengantar Miura menjadi penantang wajib untuk gelar kelas bulu super versi WBC, serta menambah catatan profesionalnya menjadi 31-3-2 (24KO). Sedangkan Roman harus menambah jumlah kekalahannya menjadi 12 kali, di samping raihan 56 kemenangan (43KO)."Tangan saya terasa sangat hebat meskipun itu tadi adalah peperangan," ujar Miura seusai mengalahkan Roman. "Ini merupakan jenis pertarungan yang sangat saya inginkan. Saya ingin memenangkan pertarungan berikutnya," sambungnya.Sementara itu, juara bertahan WBC di kelas bulu super, Francisco Vargas terpaksa kehilangan gelar, setelah mengalami kekalahan TKO dari Miguel Berchelt seusai pertarungan Miura versus Roman. Vargas sebelumnya, berhasil merebut gelar WBC dari tangan Miura lewat kemenangan TKO di ronde kesembilan pada November 2015. Miura memiliki keinginan untuk membalas kekalahan dari Vargas, yang saat ini memiliki rekor 23-1-2 (17KO).
(nug)