Petinju Mualaf Kecam Lagu Kebangsaan, Perdana Menteri Australia Angkat Suara

Senin, 30 Januari 2017 - 16:43 WIB
Petinju Mualaf Kecam...
Petinju Mualaf Kecam Lagu Kebangsaan, Perdana Menteri Australia Angkat Suara
A A A
CANBERRA - Sikap Anthony Mundine yang mengecam lagu kebangsaan Australia lantaran dianggap berbau rasis membuat Perdana Menteri Malcolm Turnbull angkat suara. Petinggi negara tersebut membantah lagu berjudul Advance Australia Fair mengucilkan suku Aborigin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mundine menegaskan tidak akan berdiri dan mengakui lagu kebangsaan Australia saat berduel melawan Danny Green di Adelaide, Jumat (3/2/2017). Alasannya, lagu tersebut tidak relevan dengan kondisi sekarang di mana sukunya, Aborigin, mendapat tindakan diskriminatif dan masih terlupakan dalam kebijakan pemerintah yang dibuat.

Hal tersebut membuat PM Turnbull langsung angkat suara. Pria berusia 62 tahun menyatakan ketidaksukaan pada sikap Mundine, sekaligus memberi bantahan soal tudingan lagu Advance Australia Fair.

"Saya tidak setuju dengannya. Lagu nasional kami mewakili semua warga Australia," ucap Turnbull kepada Daily Telegraph, Senin (30/1/2017).

"Mulai dari warga Australia pertama, hingga bayi terbaru yang berasal dari seorang ibu imigran. (Lagu) Itu mewakili semua Australia," serunya.

Lagu Advance Australia Fair rencananya akan dinyanyikan Jessica Mauboy di Adelaide Oval saat Mundine menghadapi Green. Mundine berpendapat, penunjukkan Mauboy sendiri didasari karena penyanyi berusia 27 tahun merupakan warga kulit hitam, bukan karena Australia sudah menerima sepenuhnya keberadaan warga kulit hitam.

"Saya suka Jessica, tapi tidak dengan kebanyakan orang. Mereka menggunakannya karena dia seorang kulit hitam," klaim Mundine, petinju kelas menengah super yang ternyata mualaf tersebut. (Baca Juga: Bela Aborigin, Petinju Mualaf Australia Tolak Akui Lagu Kebangsaannya)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8383 seconds (0.1#10.140)