Pelatih Kamerun Cibir Bek Liverpool Habis-habisan

Senin, 06 Februari 2017 - 14:47 WIB
Pelatih Kamerun Cibir...
Pelatih Kamerun Cibir Bek Liverpool Habis-habisan
A A A
LIBREVILLE - Pelatih Kamerun, Hugo Broos, menyinggung tentang keputusan Joel Matip yang lebih memilih klub ketimbang negaranya di Piala Afrika 2017. Broos langsung menyerang bek Liverpool itu setelah sukses memenangkan gelar juara di turnamen itu.

Kamerun memenangkan gelar juara Piala Afrika setelah mengalahkan Mesir di babak final, Senin (6/2/2017) dini hari WIB. Mereka sempat tertinggal setelah Mohamed Elneny mencetak gol di babak pertama.

Namun, tim berjuluk Indomptables Lions berhasil berbalik unggul di sisa laga. Mereka menyamakan skor lewat Nicolas N'Koulou di menit ke-59 dan mengunci kemenangan lewat aksi Vincent Aboubakar di menit ke-88.

Dengan hasil tersebut, Kamerun memenangkan gelar juara Piala Afrika pertama mereka sejak 2002. Hasil tersebut juga menjawab kritikan pengamat yang menilai Indomptables Lions akan terseok-seok karena ditinggal sejumlah pemain.

Ya, sebelum turnamen Piala Afrika 2017 digelar, Kamerun harus menghadapi kenyataan bahwa Joel Matip lebih memilih tampil bersama Liverpool. Bek kelahiran Jerman tersebut menolak panggilan timnas Kemerun dan mengaku siap menanggung sanksi dari Federasi Sepakbola Kamerun.

Sayangnya, keberadaan Matip bersama Liverpool tidak menyelamatkan The Reds dari lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Sebaliknya, Kamerun justru berhasil merengkuh gelar juara Piala Afrika tahun ini.
Pelatih Kamerun Cibir Bek Liverpool Habis-habisan

"Ada banyak masalah sebelumnya, salah satunya adalah pemain yang tidak ikut bersama kami," kata Hugo Broos usai membawa timnya juara di Piala Afrika.

"Ok, itu adalah keputusan pemain. Tapi mungkin sekarang mereka mengatakan 'Sial, kenapa saya tidak ikut bersama mereka'," lanjut pelatih asal Belgia tersebut.

Joel Matip menyebut dirinya lebih memilih tampil bersama Liverpool selama Piala Afrika 2017 berlangsung. Sayangnya, Pada periode Januari-Februari Liverpool justru limbung. Mereka tersingkir dari dua turnamen dalam sepekan, kemudian kalah dalam lanjutan Liga Inggris.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)