Povetkin Alami Kekalahan dari Wilder

MANHATTAN - Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder memenangkan pertarungan dengan petinju Rusia, Alexander Povetkin. Namun, kemenangan itu bukan terjadi di dalam ring, melainkan di pengadilan.Kedua belah pihak mengajukan gugatan satu sama lain di pengadilan, setelah rencana pertarungan mereka pada 21 Mei di Moskow dibatalkan, karena Povetkin positif menggunakan jenis obatan yang dilarang yakni meldonium.Juri federal di Manhattan pada Senin (13/2) waktu setempat, memutuskan memenangkan Wilder di pengadilan sipil. Ditemukan fakta bahwa Povetkin mengonsumsi meldonium, setelah Badan Anti-Doping Dunia memberlakukan larangan penggunaan meldonium pada Januari 2016. Wilder juga mendapatkan USD 5 juta.Pengacara Wilder dan promotor DiBella menegaskan bahwa tes urine positif Povetkin datang setelah tiga negatif sebelumnya pada April, yang berarti bahwa petinju Rusia menggunakan obat setelah melewati tes sebelumnya.Namun pengacara Povetkin dan promotor Andrew Ryabinskiy, bersikukuh bahwa petinjunya, seperti kebanyakan atlet lainnya, menggunakan meldonium sesuai petunjuk dokter sebelum Badan Anti-Doping Dunia mengumumkan rencana larangan itu.Setelah pembacaan vonis, pengacara Wilder, Judd Burstein mengatakan bahwa dia sangat senang dengan keputusan pengadilan tersebut. Sementara, kuasa hukum Povetkin, Kent Yalowitz, mengindikasikan jika akan mengajukan banding.