Tim Balap Aprilia Jajal Fairing Baru di Australia
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Aprilia jadi tim MotoGP kedua yang bakal meluncurkan terobosan terkait larangan winglet musim ini setelah Yamaha. Pabrikan Italia itu mengkonfirmasi akan menjajalnya di tes pramusim Australia pekan ini.
Aprilia mengkonfirmasi kepada Crash akan menjajal fairing barunya di tes kali ini. Namun di hari pertama, Rabu (15/2/2017), Aleix Espargaro belum menjajal terobosan barunya lantaran masih mencari pengaturan yang sempurna sebelum membandingkannya.
Sebelumnya Espargaro sudah memberi kode soal terobosan Aprilia mengakali larangan winglet saat mengikuti tes pramusim di Malaysia. Pembalap Spanyol menilai perombakan desain fairing untuk menambah downforce 'cukup aneh'
"Kami bekerja di terowongan angin di Perugia untuk fairing yang sangat aneh dan saya pikir kami akan memilikinya di Australia untuk mencoba. Ini mensimulasikan hampir 55-60% dari sayap, yang mana selalu memberi dampak positif ketika kami punya mesin yang baik juga," ucapnya kala itu.
Espargaro sendiri punya dua mesin 2017 yang akan dijajal di Sirkuit Phillip Island. Konfigurasinya kurang lebih hampir sama digunakannya di Sirkuit Internasional Sepang.
Sementara rekan setimnya, Sam Lowes, masih akan menguji mesin Aprilia 2016. Namun ditaksir pembalap Inggris juga mencoba mesin 2017 sebelum tes berakhir, Jumat (17/2/2017).
Tapi di sesi pertama, Lowes mengalami crash. Rider berusia 26 tahun itu terjatuh di Turn 6 hingga marshal mengibarkan red flag. (Baca Juga: Tes Pramusim Australia Digelar, Vinales Tercepat di Sesi Pertama )
Aprilia mengkonfirmasi kepada Crash akan menjajal fairing barunya di tes kali ini. Namun di hari pertama, Rabu (15/2/2017), Aleix Espargaro belum menjajal terobosan barunya lantaran masih mencari pengaturan yang sempurna sebelum membandingkannya.
Sebelumnya Espargaro sudah memberi kode soal terobosan Aprilia mengakali larangan winglet saat mengikuti tes pramusim di Malaysia. Pembalap Spanyol menilai perombakan desain fairing untuk menambah downforce 'cukup aneh'
"Kami bekerja di terowongan angin di Perugia untuk fairing yang sangat aneh dan saya pikir kami akan memilikinya di Australia untuk mencoba. Ini mensimulasikan hampir 55-60% dari sayap, yang mana selalu memberi dampak positif ketika kami punya mesin yang baik juga," ucapnya kala itu.
Espargaro sendiri punya dua mesin 2017 yang akan dijajal di Sirkuit Phillip Island. Konfigurasinya kurang lebih hampir sama digunakannya di Sirkuit Internasional Sepang.
Sementara rekan setimnya, Sam Lowes, masih akan menguji mesin Aprilia 2016. Namun ditaksir pembalap Inggris juga mencoba mesin 2017 sebelum tes berakhir, Jumat (17/2/2017).
Tapi di sesi pertama, Lowes mengalami crash. Rider berusia 26 tahun itu terjatuh di Turn 6 hingga marshal mengibarkan red flag. (Baca Juga: Tes Pramusim Australia Digelar, Vinales Tercepat di Sesi Pertama )
(mir)