Rivalitas Vinales-Marquez Pecah di Hari Terakhir Tes Phillip Island

Rivalitas Vinales-Marquez Pecah di Hari Terakhir Tes Phillip Island
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Maverick Vinales dan Marc Marquez jadi dua pembalap yang bersaing ketat selama tes pramusim MotoGP di Australia berlangsung. Di hari terakhir, Jumat (17/2/2017), rivalitas dua rider belia Spanyol itupun pecah.
Vinales kembali jadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Australia yang berlangsung sejak Rabu (15/2) lalu. Rider berusia 22 tahun itu mengasapi dua joki tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di hari terakhir dengan keunggulan 0.294 detik. (Baca Juga: Aksi Vinales Asapi Duo Repsol Tutup Tes Terakhir di Phillip Island )
Seperti dikutip Crash, Marquez sempat menganggu simulasi balap Vinales di Sirkuit Phillip Island. Imbasnya, rider baru Yamaha cuma dapat lima lap sebelum kembali masuk ke pit.
"Saya tidak tahu apa yang mesti yang harus dikatakan, tapi itu normal. Ketika anda melakukan simulasi balapan, seseorang masuk, anda tidak bisa berhenti," ucap Vinales.
Vinales yang merasa terganggu, akhirnya menghentikan simulasi balapnya. Rekan baru Valentino Rossi itu merasa aneh mengapa Marquez tepat membuntuti di belakangnya.
"Setelah lima lap dan dia tepat berada di belakang, saya menghentikan simulasi balapan. Padahal, trek ini punya panjang empat sekian kilometer, cukup aneh dia berada di mana saya berada," sambungnya.
Adapun Vinales menjadikan insidennya dengan Marquez sebagai motivasi. Pembalap yang diboyong dari Suzuki itu berjanji akan berlatih lebih keras untuk bisa menyaingi rival asal Honda tersebut.
"Saya akan ambil ban baru dan berkata saya akan memacunya seratus persen. Saya sudah membuat ritme balap yang bagus, sama sepertinya. Jadi saya kira ini hal yang bagus," tutupnya.
Vinales kembali jadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Australia yang berlangsung sejak Rabu (15/2) lalu. Rider berusia 22 tahun itu mengasapi dua joki tim Repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa di hari terakhir dengan keunggulan 0.294 detik. (Baca Juga: Aksi Vinales Asapi Duo Repsol Tutup Tes Terakhir di Phillip Island )
Seperti dikutip Crash, Marquez sempat menganggu simulasi balap Vinales di Sirkuit Phillip Island. Imbasnya, rider baru Yamaha cuma dapat lima lap sebelum kembali masuk ke pit.
"Saya tidak tahu apa yang mesti yang harus dikatakan, tapi itu normal. Ketika anda melakukan simulasi balapan, seseorang masuk, anda tidak bisa berhenti," ucap Vinales.
Vinales yang merasa terganggu, akhirnya menghentikan simulasi balapnya. Rekan baru Valentino Rossi itu merasa aneh mengapa Marquez tepat membuntuti di belakangnya.
"Setelah lima lap dan dia tepat berada di belakang, saya menghentikan simulasi balapan. Padahal, trek ini punya panjang empat sekian kilometer, cukup aneh dia berada di mana saya berada," sambungnya.
Adapun Vinales menjadikan insidennya dengan Marquez sebagai motivasi. Pembalap yang diboyong dari Suzuki itu berjanji akan berlatih lebih keras untuk bisa menyaingi rival asal Honda tersebut.
"Saya akan ambil ban baru dan berkata saya akan memacunya seratus persen. Saya sudah membuat ritme balap yang bagus, sama sepertinya. Jadi saya kira ini hal yang bagus," tutupnya.
(mir)