Nantinya Rossi dan Vinales Juga Musuhan di Yamaha

MADRID - Dengan makin dekatnya seri pertama Kejuaraan Dunia Balap Motor GP 2017 di Qatar, akhir Maret mendatang. Maverick Vinales terus menunjukkan kecepatannya selama dua tes pramusim awal. Apakah dia bisa terus mempertahankannya pada tes terakhir di Losail sebelum lomba? Pun mampu bicara lebih banyak pada balapan semusim penuh?

Surat kabar ternama di Madrid, Spanyol, Marca, coba membedah peta persaingan antar pembalap di MotoGP 2017. Dimulai dari yang paling panas, apakah Vinales mampu menghadang rekan setimnya di Movistar Yamaha yang sedang mencari gelar juara dunia ke-10 di berbagai kelas sebelum pensiun? Untuk itu, Marca coba memintai pendapat legenda balap GP dan Yamaha, Giacomo Agostini.

Vinales terus menunjukkan dominasinya dalam tes. Apakah dia jadi Jorge Lorenzo baru buat Rossi?
“Saya pikir Vinales sangat, sangat bagus. Dia masih muda dan masih belum punya banyak pengalaman. Tapi dia sangat cepat dan saya dapat membayangkan ketika dia nantinya sudah lebih berpengalaman. Saya pikir dia bisa jadi salah satu pilihan untuk memenangkan kejuaraan dunia, walau pada titik ini agak sulit. Dia bisa ditambahkan di belakang Marquez, Rossi, dan Lorenzo.”

Bisakah nantinya ada masalah antara Valentino dengan Maverick jika Vinales mulai bisa melampaui Rossi?
“Tentu saja. Ketika dalam tim Anda memiliki dua pembalap hebat, mereka takkan pernah bisa jadi teman. Itu tidak mungkin, karena ada trofi juara dunia di sana dan semua pembalap menginginkannya.”

“Rossi berpikir saat ini dia masih merupakan pembalap nomor satu, begitu juga dengan Marc dan Jorge. Rossi masih yakin bisa menang atas mereka dan membuktikan bahwa dia merupakan nomor satu. Tak satupun dari mereka akan ada kata maaf satu sama lain jika salah satunya berbuat kesalahan di lintasan. Respek dalam hal ini sangat penting.”