Duo Yamaha Beda Persiapan Jelang FP3-kualifikasi MotoGP Austria
loading...
A
A
A
SPIELBERG - Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales punya rencana berbeda jelang menjalani sesi latihan bebas ketiga (FP3), keempat (FP4), dan kualifikasi di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (15/8/2020). Skenario itu dilakukan untuk mendapatkan posisi ideal pada balapan seri keempat MotoGP musim ini.
Pada sesi latihan pembuka (FP1-FP2), Jumat (14/8) kemarin, penampilan Rossi maupun Vinales kurang begitu memuaskan. Pembalap berjuluk The Doctor itu secara keseluruhan hanya mampu membukukan waktu gabungan dengan berada di posisi 13.
Sementara Vinales lebih baik dua peringkat dalam kombinasi catatan waktu peringkat gabungan selama menjalani latihan bebas pertama dan kedua. Jelang sesi latihan dan kualifikasi, Rossi ingin meningkatkan segi pengereman pada M1 yang menjadi tunggangannya. (Baca juga: Misano, Sirkuit Pertama MotoGP Undang 10.000 Penggemar )
"Trek ini sangat khusus, dan sangat penting untuk menjadi kuat dalam pengereman, jadi Anda perlu menyeimbangkan motor terutama untuk itu. Tapi semua pembalap sangat kuat sejak latihan bebas pertama," tutur Rossi dikutip dari laman resmi Yamaha.
"Kami perlu melakukan FP3 yang baik, karena akan sangat penting untuk berada di posisi 10 besar. Saya tidak berpikir itu akan mudah, karena semua orang ada di sana. Saat ini ramalan cuaca untuk latihan bebas ketiga diperkirakan akan turun hujan, sama seperti yang kita alami kemarin. Yang pasti, jika itu masalahnya, semuanya mungkin masih bisa terjadi," tambah Rossi.
Di sisi lain, Vinales merasa kesulitan mengendarai M1 Yamaha. Bahkan ia merasakan hal yang sama seperti di Sirkuit Brno, pekan lalu. (Baca juga: MotoGP Misano Dihadiri Penggemar, Valentino Rossi Girang )
"Kami kehilangan sesuatu secara keseluruhan untuk membuat ban bekerja, dan kami serta Michelin bekerja sangat keras untuk mencoba memahami apa yang perlu kami lakukan untuk meningkatkan motor dan perasaan dengan ban. Jadi, hari ini kami akan mencoba sesuatu yang baru di motor untuk melihat apakah kami bisa lebih baik atau tidak," timpal Vinales.
"Jika selama FP3 lintasan berada dalam kondisi basah, maka saya akan menggunakan ban basah dan mencoba memahami mana ban terbaik untuk basah, karena juga untuk alokasi ban basah kami memiliki opsi lunak dan sedang. Di trek ini Anda mengalami pengereman keras, sehingga berperan dalam pengambilan keputusan. Tetapi jika lintasan kering, saya akan melakukan serangan waktu untuk mencoba masuk ke Q2," pungkas Vinales.
Pada sesi latihan pembuka (FP1-FP2), Jumat (14/8) kemarin, penampilan Rossi maupun Vinales kurang begitu memuaskan. Pembalap berjuluk The Doctor itu secara keseluruhan hanya mampu membukukan waktu gabungan dengan berada di posisi 13.
Sementara Vinales lebih baik dua peringkat dalam kombinasi catatan waktu peringkat gabungan selama menjalani latihan bebas pertama dan kedua. Jelang sesi latihan dan kualifikasi, Rossi ingin meningkatkan segi pengereman pada M1 yang menjadi tunggangannya. (Baca juga: Misano, Sirkuit Pertama MotoGP Undang 10.000 Penggemar )
"Trek ini sangat khusus, dan sangat penting untuk menjadi kuat dalam pengereman, jadi Anda perlu menyeimbangkan motor terutama untuk itu. Tapi semua pembalap sangat kuat sejak latihan bebas pertama," tutur Rossi dikutip dari laman resmi Yamaha.
"Kami perlu melakukan FP3 yang baik, karena akan sangat penting untuk berada di posisi 10 besar. Saya tidak berpikir itu akan mudah, karena semua orang ada di sana. Saat ini ramalan cuaca untuk latihan bebas ketiga diperkirakan akan turun hujan, sama seperti yang kita alami kemarin. Yang pasti, jika itu masalahnya, semuanya mungkin masih bisa terjadi," tambah Rossi.
Di sisi lain, Vinales merasa kesulitan mengendarai M1 Yamaha. Bahkan ia merasakan hal yang sama seperti di Sirkuit Brno, pekan lalu. (Baca juga: MotoGP Misano Dihadiri Penggemar, Valentino Rossi Girang )
"Kami kehilangan sesuatu secara keseluruhan untuk membuat ban bekerja, dan kami serta Michelin bekerja sangat keras untuk mencoba memahami apa yang perlu kami lakukan untuk meningkatkan motor dan perasaan dengan ban. Jadi, hari ini kami akan mencoba sesuatu yang baru di motor untuk melihat apakah kami bisa lebih baik atau tidak," timpal Vinales.
"Jika selama FP3 lintasan berada dalam kondisi basah, maka saya akan menggunakan ban basah dan mencoba memahami mana ban terbaik untuk basah, karena juga untuk alokasi ban basah kami memiliki opsi lunak dan sedang. Di trek ini Anda mengalami pengereman keras, sehingga berperan dalam pengambilan keputusan. Tetapi jika lintasan kering, saya akan melakukan serangan waktu untuk mencoba masuk ke Q2," pungkas Vinales.
(sha)