Preview Sevilla vs Leicester City: Berharap Mukjizat di Ramon Sanchez
A
A
A
SEVILLA - Claudio Ranieri mengibaratkan lawatan ke markas Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2/2017) dini hari WIB sebagai misi membobol tembok pembatas diri. Bagi Ranieri, laga nanti menjadi perang pemain Leicester City menghadapi diri mereka sendiri.
Jelang leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2016/2017, Leicester City datang dengan lima kekalahan beruntun di Premier League. Hasil tersebut membuat The Foxes tidak hanya terseok di tepi jurang degradasi, melainkan juga meruntuhkan moral pemain.
Jika memenangkan lawatan ke markas Sevilla, kata Ranieri, pemain akan kembali ke performa terbaik mereka. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ranieri bahkan menyebut laga nanti sebagai pertandingan hidup dan mati. (Baca juga: Rekam Jejak Ranieri di Babak Knock Out Liga Champions )
"Pertandingan ini bisa menjadi segalanya buat kami. Jika kami menang, hal hal besar bisa berubah. Kami perlu pertandingan seperti ini," kata Ranieri, dikutip BBC Sport, Rabu (22/2/2017).
Harapan untuk menjadikan kemenangan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan sebagai momentum kebangkitan Skuat The Foxes nampaknya harus berkaca pada rekor keperkasaan kandang milik Sevilla.
Menurut Opta, dalam 14 laga yang dilalui Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, 10 diantaranya berakhir dengan kemenangan. Sevilla cuma dua kali menderita kekalahan, yakni ketika menghadapi Barcelona di La Liga dan Juventus di Liga Champions.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Sevilla (3-5-2): Rico; Rami, Lenglet, Mariano; Vitolo, Kranevitter, Nasri, N'Zonzi, Sarabia; Vazquez, Ben Yedder.
Leicester (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, Drinkwater, Ndidi, Albrighton; Slimani, Vardy.
Jelang leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2016/2017, Leicester City datang dengan lima kekalahan beruntun di Premier League. Hasil tersebut membuat The Foxes tidak hanya terseok di tepi jurang degradasi, melainkan juga meruntuhkan moral pemain.
Jika memenangkan lawatan ke markas Sevilla, kata Ranieri, pemain akan kembali ke performa terbaik mereka. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Ranieri bahkan menyebut laga nanti sebagai pertandingan hidup dan mati. (Baca juga: Rekam Jejak Ranieri di Babak Knock Out Liga Champions )
"Pertandingan ini bisa menjadi segalanya buat kami. Jika kami menang, hal hal besar bisa berubah. Kami perlu pertandingan seperti ini," kata Ranieri, dikutip BBC Sport, Rabu (22/2/2017).
Harapan untuk menjadikan kemenangan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan sebagai momentum kebangkitan Skuat The Foxes nampaknya harus berkaca pada rekor keperkasaan kandang milik Sevilla.
Menurut Opta, dalam 14 laga yang dilalui Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, 10 diantaranya berakhir dengan kemenangan. Sevilla cuma dua kali menderita kekalahan, yakni ketika menghadapi Barcelona di La Liga dan Juventus di Liga Champions.
Prakiraan susunan pemain kedua tim,
Sevilla (3-5-2): Rico; Rami, Lenglet, Mariano; Vitolo, Kranevitter, Nasri, N'Zonzi, Sarabia; Vazquez, Ben Yedder.
Leicester (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez, Drinkwater, Ndidi, Albrighton; Slimani, Vardy.
Sevilla | Leicester City |
22-01-2017 Osasuna 3-4 Sevilla | 01-02-2017 Burnley 1-0 Leicester |
29-01-2017 Espanyol 3-1 Sevilla | 05-02-2017 Leicester 0-3 Manchester United |
05-02-2017 Sevilla 0-0 Villarreal | 09-02-2017 Leicester 1-1 Derby |
13-02-2017 Las Palmas 0-1 Sevilla | 12-02-2017 Swansea 2-0 Leicester |
19-02-2017 Sevilla 2-0 Eibar | 18-02-2017 Millwall 1-0 Leicester |
(mir)