Ada Maaf untuk Benzema di Timnas Prancis

PARIS - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps memberi sinyal akan memanggil Karim Benzema untuk kembali masuk skuat Les Bleus. Sikap Deschamps merupakan respons atas pernyataan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet yang tidak ingin hukuman striker Real Madrid itu berlaku seumur hidup.

Benzema sudah menjalani hukuman diisolir dari timnas Prancis selama satu tahun tiga bulan akibat kasus pemerasan video mesum rekannya di timnas Mathieu Valbuena. (Baca Juga: Akui Terlibat Pemerasan, Karim Benzema Terancam 5 Tahun Penjara).

"Jika menurut saya memanggil kembali (Benzema) bagus untuk tim, tentu saya akan panggil dia," kata Deschamps kepada Le Parisien. "Saya hanya membuat keputusan berdasarkan alasan olahraga. Saya selalu bertanya pada diri sendiri apakah keputusan ini merupakan terbaik untuk tim."

Benzema dicoret dari Piala Eropa 2016 di Prancis. Deschamps menegaskan jika dia memanggil mantan striker Olympique Lyon itu, pertimbangannya seperti pemain lain, yakni kontribusi di lapangan. Les Bleus akan menghadapi Luksemburg pada kualifikasi Grup A Zona Eropa Piala Dunia 2018 di Luxembourg City, 25 Maret mendatang.

"Apa yang terjadi di masa lalu, saya tidak merasa dendam apapun kepadanya," imbuh pelatih berusia 48 tahun itu. "Pemain lain pernah membuat pernyataan yang tidak pantas ke arah saya dan saya tetap memanggil mereka. Pemanggilan timnas bukan soal suka atau tidak suka."

"Karim (Benzema) masih menjadi salah satu penyerang terbaik yang dimiliki Prancis. Tidak ada yang mustahil untuk pemanggilan ke timnas. Lassana Diarra pun pernah tidak bermain untuk Prancis selama lima tahun, tapi kemudian dia kembali. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tutup Deschamps.