Juara Menengah Super IBF Kangen Kampung Halaman

LONDON - Menjalani empat pertarungan terakhir di luar negeri, James DeGale mengaku sangat kangen untuk kembali berlaga di negerinya sendiri di Inggris. Chunky menjalani duel di luar Inggris ketika merebut sabuk juara IBF di kelas menengah super, dan tiga duel mempertahankan gelarnya pun dilakukan di luar negaranya.DeGale mengukuhkan diri sebagai juara IBF kali pertamanya dengan mengalahkan Andre Dirrell di Boston, Amerika Serikat, 24 Mei 2015. Enam bulan kemudian, mempertahankan gelar versus Lucian Bute di Kanada. Lalu, menghadapi Rogelio Medina di Washington, AS. Dan terakhir, melakoni duel unifikasi dengan juara WBC, Badou Jack di Brooklyn, AS pada 15 Januari lalu.Petinju 31 tahun ini kali terakhir bertarung di Inggris pada November 2014. Saat itu, Chunky mencetak kemenangan TKO atas Marco Antonio Periban di Echo Arena di Liverpool, Merseyside. Akhir pekan ini, dia pun menyempatkan diri untuk menyaksikan duel kelas berat domestik antara David Haye versus Tony Bellew."Sebuah (laga) kembali pulang yang besar, saya akan pulang," ucap DeGale saat ditanya apa rencananya mendatang, sebagaimana melansir Sky Sports, Kamis (2/3). "Saya sudah menjalani operasi di hidung saya, saya mengurut bahuku. Semoga (saya akan bertarung) di awal bagian dari musim panas."Terdapat begitu banyak yang diharapkan DeGale untuk penampilan berikutnya, seperti menantang raja kelas berat, George Groves; menggelar duel domestik kontra Callum Smith; dan bisa juga mempertahankan gelar wajib lawan penantang teratas IBF, Jose Uzcategui. "George Groves, ada kemungkinan Callum Smith, lawan wajib saya (Uzcategui), bergerak naik divisi, (atau bahkan) bergerak turun berat," tukasnya."Saya seorang petinju yang menggebrak. Saya ingin pertarungan besar, uang besar dan arena besar, saya seorang petinju bayaran," imbuh petinju dengan rekor profesional 23-1-1, 14KO.