Beri Garcia Kekalahan Pertama, Thurman Sabet Gelar Baru
A
A
A
BROOKLYN - Duel unifikasi gelar dunia kelas welter yang mempertemukan dua juara belum terkalahkan yakni juara WBA, Keith "One Time" Thurman dengan juara WBC, Dany "Swift" Garcia di ring tinju Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (5/3) WIB berlangsung menegangkan hingga 12 ronde berakhir.
Oleh karena yang berlaga dua petinju belum terkalahkan, maka salah satu dari petinju yang bertarung itu bakalan menelan kekalahan pertamanya. Dan, Garcia pun harus menelan kenyataan pahit, dia menderita kekalahan pertama dalam karirnya, setelah dinyatakan kalah angka (split decision) dari Thurman.
Thurman memberikan Garcia sejumlah guncangan pada ronde pembuka, dan berhasil mendaratkan pukulan keras di ronde ketiga. Garcia benar-benar tampil cukup mengesankan di paruh pertama pertarungan.
Seperti telat panas, Garcia mulai menunjukkan kemampuannya di ronde keenam, dan mencoba untuk mengambil alih di paruh kedua pertarungan. Merasa yakin sudah cukup unggul dalam mengumpulkan angka, Thurman lebih memilih menjaga jarak di dua ronde terakhir.
Seusai lonceng terakhir pertarungan dibunyikan, laga ditentukan lewat keputusan angka dari hakim pertandingan. Pembaca acara mengumumkan bahwa skor 116-112 untuk Thurman, lalu 115-113 buat Garcia, dan satu lagi 115-113 untuk juara unifikasi kelas welter WBC/WBA yang baru dan masih belum terkalahkan yakni Keith "One Time" Thurman.
Dengan demikian, Garcia, yang 20 Maret nanti genap berusia 29 tahun, mengumpulkan rekor tanding tinju profesional 33-1, 19KO. Sedangkan sang juara unifikasi kelas welter WBC/WBA yang baru, Thurman, 28 tahun, membukukan 28 kemenangan (22KO) tanpa kekalahan.
Oleh karena yang berlaga dua petinju belum terkalahkan, maka salah satu dari petinju yang bertarung itu bakalan menelan kekalahan pertamanya. Dan, Garcia pun harus menelan kenyataan pahit, dia menderita kekalahan pertama dalam karirnya, setelah dinyatakan kalah angka (split decision) dari Thurman.
Thurman memberikan Garcia sejumlah guncangan pada ronde pembuka, dan berhasil mendaratkan pukulan keras di ronde ketiga. Garcia benar-benar tampil cukup mengesankan di paruh pertama pertarungan.
Seperti telat panas, Garcia mulai menunjukkan kemampuannya di ronde keenam, dan mencoba untuk mengambil alih di paruh kedua pertarungan. Merasa yakin sudah cukup unggul dalam mengumpulkan angka, Thurman lebih memilih menjaga jarak di dua ronde terakhir.
Seusai lonceng terakhir pertarungan dibunyikan, laga ditentukan lewat keputusan angka dari hakim pertandingan. Pembaca acara mengumumkan bahwa skor 116-112 untuk Thurman, lalu 115-113 buat Garcia, dan satu lagi 115-113 untuk juara unifikasi kelas welter WBC/WBA yang baru dan masih belum terkalahkan yakni Keith "One Time" Thurman.
Dengan demikian, Garcia, yang 20 Maret nanti genap berusia 29 tahun, mengumpulkan rekor tanding tinju profesional 33-1, 19KO. Sedangkan sang juara unifikasi kelas welter WBC/WBA yang baru, Thurman, 28 tahun, membukukan 28 kemenangan (22KO) tanpa kekalahan.
(nug)