Garcia Ogah Tangisi Kekalahan Pertama

Garcia Ogah Tangisi Kekalahan Pertama
A
A
A
BROOKLYN - Menderita kekalahan pertama dan kehilangan sabuk juara kelas welter WBC, Danny Garcia mengaku sudah mengeluarkan segenap kemampuannya dalam pertarungan. Petinju 28 tahun itu dipaksa untuk mengakui kemenangan juara WBA belum terkalahkan, Keith Thurman dalam duel unifikasi gelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (5/3) WIB.Garcia dinyatakan kalah angka (split decision) dari Thurman, setelah dirinya hanya mendapat skor 115-113 dari satu hakim, sementara dua hakim lainnya memberikan skor 116-112 dan 115-113 untuk One Time. Sebelumnya, petinju berjuluk Swift kali pertama merebut gelar welter WBC usai menang angka atas Robert Guerrero pada 24 Januari tahun lalu.(Baca: Beri Garcia Kekalahan Pertama, Thurman Sabet Gelar Baru )"Saya pikir saya adalah agresor. Saya pikir saya menekan pertarungan sebagaimana seorang juara sejati dan itu tidak cukup untuk mendapatkan kemenangan," ujar Danny Garcia, seperti dikutip ESPN, Minggu."Saya tidak bisa untuk menangisi segalanya. Saya akan kembali dengan tangguh layaknya seorang juara sejati. Saya akan senang untuk mendapatkan duel ulang guna mengambil kembali gelar saya," kata Danny Garcia, yang kini memiliki rekor 33-1, 19KO.Ayah Danny Garcia, Angel Garcia menambahkan bahwa Thurman terus berlari menghindar selama setengah pertarungan. "Tinju adalah olahraga memukul --bukan berlari. Danny berusaha untuk menjadi agresor, namun Keith begitu banyak menghindar," sambugnya.Sementara itu, menurut catatan CompuBox, secara statistik, Thurman melepaskan sebanyak 570 pukulan, dan 147 di antaranya berhasil mendarat ke lawannya. Sedangkan Danny Garcia melepaskan 434 pukulan dengan 130 di antaranya mengenai sasaran.
(nug)