Bek MU Berduka, Sepupu Ditembak Mati Saat Merampok Polisi
A
A
A
LA PLATA - Sepupu bek Manchester United (MU) Marcos Rojo telah ditembak mati saat diduga mencoba merampok mantan polisi di La Plata, sekitar satu jam perjalanan dari Ibukota Argentina, Buenos Aires.
Seperti dilaporkan oleh berbagai media di Argentina pada Selasa (7/3/2017) WIB. Geronimo Rojo yang masih 17 tahun. Meninggal hanya beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit di La Plata.
Menurut pernyataan polisi setempat, Geronimo bersama seorang rekannya yang bernama Ivan Rodrigo Barbosa (26), dilaporkan telah mencoba untuk menahan petugas polisi pensiun, Raul Anibal Diaz.
Keduanya telah menargetkan pria 50 tahun itu, sekitar pukul 22:00 kemarin malam. Geronimo dan Rodrigo, terlihat memantau Raul dari sepeda motor yang mereka tunggangi bersama, saat Raul mengambil uang di sebuah ATM di sebuah mini market.
Laporan dari media setempat, mengatakan jika Raul telah menyadari bahwa dirinya dijadikan target. Setelah tahu Geronimo dan Rodrigo coba merampoknya dengan sebuah senjata api jenis revolver, sang mantan polisi mengeluarkan pistol dan meletuskan beberapa tembakan.
Fatal akibatnya, Rodrigo langsung tewas di tempat. Sedangkan Geronimo menyusul hanya beberapa jam setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit San Martin. Geronimo diketahui mengalami luka tembak di bahu dan menyerah karena banyak kehilangan darah setelah tujuh jam berada di rumah sakit.
Surat kabar La Plata Hoy, mengidentifikasi salah satu korban sebagai sepupu Marcos Rojo, bek sentral Manchester United (MU). Mereka juga menerbitkan foto-foto menyedihkan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara sumber dari kepolisian, mengatakan kepada pers lokal, bahwa Geronimo dan Rodrigo sebelumnya telah mencoba merampok seorang sopir taksi yang berhasil lolos dengan mempercepat laju mobilnya. Setelah kegagalan itu, Geronimo dan Rodrigo mengalihkan target perampokan mereka ke seorang pria di ATM yang ternyata merupakan mantan polisi.
Raul, sang mantan polisi yang menembak Geronimo dan Rodrigo, kini sudah ditangkap oleh kepolisian dan sedang diperiksa oleh jaksa Betina Lacki. Sebagai awalan, Raul mengaku kalau dia bereaksi untuk membela diri dengan menembak menggunakan pistol kaliber 40 miliknya.
Perlu diketahui, Marcos Rojo ternyata pernah berurusan dengan hukum di Argentina, tanah kelahirannya. Pada November 2012, dia resmi dituduh atas dugaan serangan pelemparan botol ke tetangganya dalam insiden yang terjadi November 2010. Tapi pada 2015, kasus terhadap dirinya dihentikan. Ada pun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada tanggapan resmi dari Marcos Rojo.
Seperti dilaporkan oleh berbagai media di Argentina pada Selasa (7/3/2017) WIB. Geronimo Rojo yang masih 17 tahun. Meninggal hanya beberapa jam setelah dibawa ke rumah sakit di La Plata.
Menurut pernyataan polisi setempat, Geronimo bersama seorang rekannya yang bernama Ivan Rodrigo Barbosa (26), dilaporkan telah mencoba untuk menahan petugas polisi pensiun, Raul Anibal Diaz.
Keduanya telah menargetkan pria 50 tahun itu, sekitar pukul 22:00 kemarin malam. Geronimo dan Rodrigo, terlihat memantau Raul dari sepeda motor yang mereka tunggangi bersama, saat Raul mengambil uang di sebuah ATM di sebuah mini market.
Laporan dari media setempat, mengatakan jika Raul telah menyadari bahwa dirinya dijadikan target. Setelah tahu Geronimo dan Rodrigo coba merampoknya dengan sebuah senjata api jenis revolver, sang mantan polisi mengeluarkan pistol dan meletuskan beberapa tembakan.
Fatal akibatnya, Rodrigo langsung tewas di tempat. Sedangkan Geronimo menyusul hanya beberapa jam setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit San Martin. Geronimo diketahui mengalami luka tembak di bahu dan menyerah karena banyak kehilangan darah setelah tujuh jam berada di rumah sakit.
Surat kabar La Plata Hoy, mengidentifikasi salah satu korban sebagai sepupu Marcos Rojo, bek sentral Manchester United (MU). Mereka juga menerbitkan foto-foto menyedihkan dari tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara sumber dari kepolisian, mengatakan kepada pers lokal, bahwa Geronimo dan Rodrigo sebelumnya telah mencoba merampok seorang sopir taksi yang berhasil lolos dengan mempercepat laju mobilnya. Setelah kegagalan itu, Geronimo dan Rodrigo mengalihkan target perampokan mereka ke seorang pria di ATM yang ternyata merupakan mantan polisi.
Raul, sang mantan polisi yang menembak Geronimo dan Rodrigo, kini sudah ditangkap oleh kepolisian dan sedang diperiksa oleh jaksa Betina Lacki. Sebagai awalan, Raul mengaku kalau dia bereaksi untuk membela diri dengan menembak menggunakan pistol kaliber 40 miliknya.
Perlu diketahui, Marcos Rojo ternyata pernah berurusan dengan hukum di Argentina, tanah kelahirannya. Pada November 2012, dia resmi dituduh atas dugaan serangan pelemparan botol ke tetangganya dalam insiden yang terjadi November 2010. Tapi pada 2015, kasus terhadap dirinya dihentikan. Ada pun hingga berita ini diturunkan, masih belum ada tanggapan resmi dari Marcos Rojo.
(sbn)