Destiny Takkan Buang Peluang Curi Sabuk Davis
A
A
A
LONDON - Liam Walsh siap untuk memaksimalkan kesempatannya ketika berada dalam satu ring dengan juara dunia tinju kelas bulu super versi IBF, Gervonta Davis di Copper Box Arena, London, Inggris, 21 Mei nanti. Petinju asal Inggris itu pun akan memandang serius Davis, yang sama seperti dirinya tidak pernah menelan kekalahan.
(Baca juga: Mayweather Jr Ekspansi Bisnis ke Negeri Elizabeth )
"Dia akan membawa yang terbaik pada 20 Mei (waktu setempat), dan saya akan membawa yang terbaik dari saya. Dia adalah petinju yang sangat bagus, dan saya seorang petinju yang sangat bagus. Semoga petinju terbaik yang menang. Saya 100 persen yakin bahwa itu saya," tutur Walsh saat konferensi pers di London, sebagaimana dikutip Boxing Scene.
Pria 30 tahun ini mengaku sudah menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan ini, merebut dan memenangkan gelar dunia. Baginya, bukanlah hal yang mudah untuk mencapainya. "Tahun-tahun bekerja keras di gym telah membuat saya ke tempat saya hari ini, dan saya tidak akan menyia-nyiakan peluang emas ini," tukas pemilik julukan Destiny.
Baca Juga: Walsh Tak Menyangka Bisa Bersua Mayweather Jr
Walsh, yang berada dalam posisi sebagai underdog, menambahkan bahwa Davis mungkin salah satu masa depan tinju, meskipun nantinya mengalami kekalahan dari dirinya, Davis masih bisa menjadi masa depan tinju. "Saya lebih dari yakin saya akan memenangkan pertarungan," ujar Walsh dikutip The Telegraph.
"Saya harus menjadi cerdas itu sudah pasti. Saya harus melakukan pekerjaan yang tepat. Saya telah melihat banyak pertarungan. Saya akan beradaptasi pada ronde demi ronde saat saya menjalani duel itu. Petinju yang bagus mampu beradaptasi," imbuhnya.
Data kedua petinju
(Baca juga: Mayweather Jr Ekspansi Bisnis ke Negeri Elizabeth )
"Dia akan membawa yang terbaik pada 20 Mei (waktu setempat), dan saya akan membawa yang terbaik dari saya. Dia adalah petinju yang sangat bagus, dan saya seorang petinju yang sangat bagus. Semoga petinju terbaik yang menang. Saya 100 persen yakin bahwa itu saya," tutur Walsh saat konferensi pers di London, sebagaimana dikutip Boxing Scene.
Pria 30 tahun ini mengaku sudah menunggu lama untuk mendapatkan kesempatan ini, merebut dan memenangkan gelar dunia. Baginya, bukanlah hal yang mudah untuk mencapainya. "Tahun-tahun bekerja keras di gym telah membuat saya ke tempat saya hari ini, dan saya tidak akan menyia-nyiakan peluang emas ini," tukas pemilik julukan Destiny.
Baca Juga: Walsh Tak Menyangka Bisa Bersua Mayweather Jr
Walsh, yang berada dalam posisi sebagai underdog, menambahkan bahwa Davis mungkin salah satu masa depan tinju, meskipun nantinya mengalami kekalahan dari dirinya, Davis masih bisa menjadi masa depan tinju. "Saya lebih dari yakin saya akan memenangkan pertarungan," ujar Walsh dikutip The Telegraph.
"Saya harus menjadi cerdas itu sudah pasti. Saya harus melakukan pekerjaan yang tepat. Saya telah melihat banyak pertarungan. Saya akan beradaptasi pada ronde demi ronde saat saya menjalani duel itu. Petinju yang bagus mampu beradaptasi," imbuhnya.
Data kedua petinju
Gervonta Davis | vs | Liam Walsh |
07 November 1994 | Lahir | 18 Mei 1986 |
Amerika Serikat | Asal | Inggris |
168cm | Tinggi | 171cm |
175cm | Jangkauan | - |
Tank | Julukan | Destiny |
Southpaw | Stance | Southpaw |
17 (16KO) | Menang | 21 (14KO) |
- | Kalah | - |
- | Seri | - |
(nug)